Perbandingan 3 Skutik Retro, Mana Paling Bagus?

Scoopy dan Fino masih mengusung sistem pengabutan dengan karburator, namun begitu kedua motor ini memiliki kapasitas mesin yang berbeda.

Yamaha Mio Fino memiliki mesin dengan kapasitas 5 cc lebih besar dari Scoopy. Honda Scoopy mengusung mesin berkapasitas bersih 108 cc. Sementara Mio Fino sudah menggunakan mesin 113,7 cc.

Tapi rasio kompresi Honda lebih besar karena berada di angka 9,2:1 dibanding Mio Fino yang berada di angka 8,8:1.

Namun, kelebihan kapasitas mesin membuat Mio Fino mampu menyemburkan tenaga yang sedikit lebih besar dari Scoopy.

Bila Scoopy mampu menyemburkan tenaga 8,28 PS di rpm 8.000, Yamaha Mio Fino mampu mencatatkan semburan tenaga sampai 8,35 PS.

Sedangkan Suzuki retro asal Suzuki mengusung mesin 4 tak, SOHC, 113cc, Let’s adalah sporty fashion skutik satu - satunya di Indonesia yang sudah dibekali system bahan bakar berteknologi Fuel Injection sehingga lebih ramah lingkungan, responsif dan irit bahan bakar.

Suzuki mengatakan kalau bobot kosong motor ini hanyalah 90 kg dan menjadi yang teringan di kelasnya dan jarak jok ke tanah rendah menjadikan Let’s sebuah skutik yang Fun to Ride.

Berbicara mengenai fitur, Honda Scoopy tampak sangat dominan dibanding rival Jepangnya itu. Honda Scoopy terlihat banjir fitur kalau dibandingkan dengan Mio Fino.

Beberapa fitur keamanan seperti standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun dan Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan hadir di motor ini.

Ada pula beberapa fitur unggulan seperti pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) dan Autochoke untuk memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual.

Sementara Yamaha Mio Fino hanya diperkuat dengan pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter).

Bila melihat fitur produk Let’s, pabrikan Jepang dengan lambang 'S' ini memiliki body mounted type dengan blue lens dan Automatic Head-light On. Desain lampu bagian belakang terinspirasi dari moge Suzuki Hayabusa 1300R yang memberikan kesan sporty dan ergonomic bagi penggunanya.

Let's ini pada dasarnya motor Nex yang berganti baju menjadi skutik retro.

Warna menjadi salah satu faktor yang bisa menarik perhatian konsumen di Indonesia. Berikut pilihan warna menarik dari skutik retro dari 3 pabrikan jepang yang berbeda ini.
 
Meski lahir lebih belakangan, Suzuki Let's Sporty hadir dengan warna-warna colorfull seperti Sporty Sparkling Green, Sporty Cool Blue, Sporty Active Red. Sementara Suzuki Let's Premium lahir dengan wajah elegen dan juga dengan 3 pilihan warna yakni Premium Metro White, Premium Spicy Pink, Premium Prestige Black.

Sedangkan Honda Scoopy saat ini memiliki lima varian warna yaitu Cayenne Black, Sugar Blue, Candy Red, Classic White, dan Vintage Violet.

Yamaha Mio Fino memiliki 3 varian, diantaranya Mio Fino Clasic yang didominasi warna merah dibalut dengan warna putih. Selanjutnya Mio Fino juga memiliki pilihan varian Mio Fino Fashion, dengan memiliki warna ungu yang juga dibalut dengan warna putih.

Terakhir Yamaha memberikan varian Mio Fino Sporty dengan didominasi warna putih, namun diselipkan dengan warna biru dan 'frist flag'.

Honda Scoopy

    * Panjang X lebar X tinggi : 1.844 x 699 x 1070 mm
    * Jarak Sumbu Roda : 1240 mm
    * Jarak terendah ke tanah : 150 mm
    * Berat kosong : 94 kg
    * Tipe rangka : Tulang punggung
    * Tipe suspensi depan : Teleskopik
    * Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan sokbreker tunggal
    * Ukuran ban depan : 80/90 - 14 M/C 40P
    * Ukuran ban belakang : 80/90 - 14 M/C 46P
    * Rem depan : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
    * Rem belakang : Tromol
    * Kapasitas tangki bahan bakar : 3,5 liter

Mesin

    * Tipe mesin : 4 langkah, SOHC
    * Diameter x langkah : 50 x 55 mm
    * Volume langkah : 108 cc
    * Perbandingan Kompresi : 9,2 : 1
    * Daya Maksimum : 8,28 PS/8.000 rpm
    * Torsi Maksimum : 0,85 kgf.m/5.500 rpm
    * Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0,7 liter pada penggantian periodik
    * Kopling Otomatis : otomatis, sentrifugal, tipe kering
    * Gigi Transmsi : Otomatis V-Matic
    * Pola Pengoperan Gigi : -
    * Starter : Pedal dan Elektrik
    * Aki : MF 12 V - 3 Ah
    * Busi : ND U24EPR9, NGK CPRBEA-9
    * Sistem Pengapian : DC-CDI, Baterai

Yamaha Mio Fino

- P X L X T : 1.830mm X 705mm X 1,050mm
- Jarak sumbu roda : 1,240mm
- Jarak Terendah ke Tanah : 125mm
- Tinggi tempat duduk : 745mm
- Berat Isi : 94 kg
- Kapasitas Tangki Bensin : 4,1 liter

Mesin

- Tipe Mesin: 4 Langkah, 2 Valve SOHC, berpendingin Kipas (Forced Air Cooled)
- Jumlah Silinder: Silinder Tunggal / Mendatar
- Volume Silinder: 113,7 cc
- Diameter X Langkah: 50,0 X 57,9
- Perbandingan kompresi: 8,8 X 1
- Daya Maksimum: 8,35 PS(6,14kW / 8.000 rpm)
- Torsi Maksimum: 7,84 N.m / 7.000 rpm
- Sistem Starter: Electric Starter & Kick Starter
- Sistem Pelumasan: 7,84 N.m / 7.000
- Kapasitas Oli Mesin: Total : 0.9 liter/ Penggantian berkala 0.8 liter
- Sistem bahan bakar: Kalbulator Keihin NCV24x1
- Tipe Kopling: Kering, Kopling Sentrifugal Automatic Type.

Suzuki Let's

- Mesin

    Tipe mesin: 4-stroke, 1 silinder, air cooled
    Sistem mesin: SOHC, 2 Valve
    BorexStroke: 51.0x55.2
    Displacement (cm3): 112,7
    Rasio kompresi: 9,4:1
    Fuel System: Fuel Injection
    Ignition System: Electronic Ignition (Transistorized)


- Dimensi

    Panjang (mm): 1.845
    Lebar (mm): 680
    Tinggi (mm): 1.040
    Wheelbase (mm): 1.235
    Ground clearance (mm): 135
    Seat height (mm): 740


- Rangka dan Kaki-kaki

    Starter System: Electric and Kick
    Suspension: Telescopic, Coil spring, oil damped (depan), swingarm type, coil spring, oil damped (belakang)
    Rem: Disc (depan), tromol (belakang)
    Roda: 70/90-14 (depan, 80/90-14 (belakang)
    Pelek: Casting Wheel
    Fuel tank (L): 3,5
    Bagasi (L): 5,4
    Berat (kg): 90