Tidak tanggung-tanggung berbagai varian motor terbaru seperti Motor Sport berkapasitas 200cc, Trail dengan mesin 200cc, dan motor matik premium 150cc-200cc pun ikut dipersiapkan.
"Kami tidak takut bila terlepas dari image yang hanya menjual kendaraan niaga saja, dengan menciptakan kendaraan roda tiga dengan dilengkapi dengan bak setara pick-up," kata General Manager Marketing PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra Dalie kepada detikoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang harus dipahami bersama, perbedaan antara bisnis otomotif dengan industri otomotif. Meski tujuan keduanya sama. Kalau bicara bisnis otomotif, itu sangat mudah. Cuma dengan mengantongi izin menerima kendaraan impor, maka dengan mudah para pebisnis ini menjual kendaraan di sini(Indonesia), tanpa perlu mendirikan pabrik," tambahnya.
Dalie pun menambahkan, bahwa Viar memang sudah diperencanakan untuk menjadi industri otomotif.
"Dan ini berbeda dengan industri otomotif, karena Viar dari dulu lebih memfokuskan untuk menjadi sebuah industri otomotif. Berarti harus membangun keseluruhan dari hulu ke hilir atau dari A-Z, kita bangun dan kita belajar terlebih dahulu. Jadi tidak masalah kalau kami juga menciptakan kendaraan di luar niaga," ucap Dalie.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali