Di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat misalnya. Sejak akhir pekan lalu, di kawasan ruko Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat ratusan motor sudah terbungkus rapi dengan bekas dus. Motor dibungkus kardus agar bodinya tidak tergores saat dikirim. Tangki bensin pun dikosongkan untuk menghindari risiko kebakaran.
Motor-motor ini siap dikirim ke tempat-tempat pemudik seperti di Jateng dan Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak warga yang memilih mengirim motor ke kampung halaman demi alasan keamanan di jalan. Misalnya Supriyadi, pria asal Klaten yang sudah bermukim 3 tahun di Jakarta.
Supriyadi mengeluarkan uang Rp 410 ribu untuk ongkos pengiriman motor kesayangannya.
"Maketin motor buat nanti di kampung lebaran, buat mundar-mandir," ujarnya sambil tersenyum kepada Reportase, Trans TV.
Mengirim motor untuk dikendarai di kampung halaman sudah menjadi tradisi tahunan. Wilayah yang paling sering dikirim paket motor adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan destinasi paling jauh Denpasar, Bali.
Berapa lama motor sampai ke kampung halaman?
"Paling cepat dua hari," ujar petugas jasa Herona Express Slamet Raharjo di Trans TV.
Simak video dari Trans TV lainnya di sini
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga