Metamorfosis Yamaha Jupiter Z

Jakarta - Yamaha baru saja melahirkan motor bebek injeksi pertama mereka di Indonesia, Jupiter Z1. Kelahiran motor baru ini pun seolah menandai jalan panjang Jupiter dalam sejarah motor di Indonesia.

Di luar urusan penjualan, dimulai di 2003 saat Jupiter Z diluncurkan pertama kali, tahun itu menjadi titik tolak kejayaan Yamaha menguasai kompetisi balap nasional.

Setahun dalam masa “pemanasan” dan adaptasi, kecepatan Jupiter Z akhirnya berhasil menguasai Motoprix. Tepatnya di 2004, Yamaha memetik buah manis pencapaian magis meraih gelar perdana dua kelas Motoprix. Saat itu diwakili Hokky Krisdianto di kelas 125 cc dan H.Ical di 110 cc.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamaha kian menggila di tahun 2005, awal dominasi di hampir semua kelas tiap musim penyelenggaraan Motoprix. Hingga tahun lalu Yamaha tetap menunjukkan kedigdayaannya di lima region Motoprix. Hasilnya : Reg 1 (semua kelas juara), Reg 2 (4 kelas juara dari 6 kelas), Reg 3 (semua kelas juara dari 6 kelas), Reg 4 (5 kelas juara dari 6 kelas), Reg 5 (semua kelas juara dari 6 kelas).

Jupiter Z juga terbukti mampu menguasai kompetisi tertinggi balap nasional, Indoprix. Setelah di tahun pertama pelaksanaannya di 2007 hanya jadi runner up di satu kelas, empat tahun beruntun berikutnya Yamaha selalu menjuarai dua kelas Indoprix (125 cc dan 110 cc).

Bahkan tahun lalu Yamaha menempatkan pebalap-pebalapnya di lima peringkat teratas yang dilombakan pada dua kelas itu.

Ketangguhan Jupiter Z diakui pula di level setinggi Asia. Tunggangan wahid ini kerap membawa pebalap Yamaha juara di kancah FIM Asia Road Racing Championship (ARRC). Terakhir di 2011 penampilan spektakuler Rafid Topan bersama Jupiter Z mengguncang Asia dan sukses menggondol gelar juara Underbone 115 cc.

Di tingkat ASEAN, Jupiter Z pun berjaya. Ajang internal Yamaha Asean Cup Race menjadi pembuktian keunggulan Jupiter Z memberikan gelar juara umum bagi tim Yamaha Indonesia dari tahun perdana pelaksanaan Yamaha Asean Cup Race di 2003 hingga 2010.

Pebalap-pebalap Yamaha Indonesia juga ikut naik daun untuk gelar individu diantaranya, Gilang Pranata Sukma di 2005, Doni Tata 2006 dan Rafid Topan di 2011.

Lalu bagaimana dengan perkembangan desain motor ini selama masa hidupnya? Mari kita lihat bersama.

Awal Perkembangan

Ilustrasi

Jupiter Z bisa dibilang layaknya Mio di kategori matik yang mengangkat nama Yamaha. Di pasaran penjualannya berkontribusi baik dan DNA racing Yamaha tersalurkan melalui karakter speed Jupiter Z yang terbangun dari mesinnya.

Metamorfosis Jupiter Z dimulai di tahun 2000. Nama awalnya Jupiter, diambil dari salah satu planet.

Jupiter adalah pengembangan lebih lanjut dari produk sebelumnya, Crypton, Jupiter dan Vega. Motor ini mendongkrak pamor Yamaha sebagai produsen motor yang melahirkan produk-produk berkualitas tinggi di segmen bebek.

Generasi Kedua

ilustrasi

Tiga tahun kemudian ditambahkan Z menjadi Jupiter Z di 2003. Penambahan ini karena alfabet Z adalah alfabet terakhir yang diartikan sebagai Jupiter Z memiliki teknologi paling terakhir dan terkini.

Generasi ini menjadi titik tolak Yamaha di dunia otomotif Indonesia. Tidak hanya di kancah penjualan motor saja, di dunia balap pun motor ini mampu banyak bicara dan banyak memenangi berbagai kejuaraan yang ada.

Generasi Ketiga

Jupiter Z 2009

Tahun 2009, menjadi tahun kelahiran generasi ketiga Jupiter Z dengan konsep baru. Yah baru, sebab generasi Jupiter Z 2003 sampai dengan 2009 berkapasitas mesin 110 cc, sedangkan New Jupiter Z berbasis mesin 115 yang merupakan desain mesin baru dari Yamaha.

Bukan hanya mesin yang menjadi semakin tangguh, perbedaan generasi Jupiter Z dengan New Jupiter Z juga ada pada tiga konsep desain yang cukup mencolok.

Pertama desain body. New Jupiter Z mengapresiasi kemenangan Yamaha di MotoGP dengan menyematkan Design Frame Diamond berbasis konsep R1 & R6, sehingga lebih gagah, kokoh dan seimbang.

Kedua, desain fisik di area speedometer yang futuristik dilengkapi LED berwarna biru yang elegan. Kegagahan New Jupiter Z semakin lengkap dengan kombinasi warna biru yang eye catching, terlebih saat malam hari.

Pada bagian ini terlihat sekali tangan dingin insinyur Yamaha dalam mengemas satu kesatuan antara teknologi dan penampilan yang menarik.

Dan ketiga adalah desain mesin yang berubah menjadi 115cc dari 110cc. Inilah Yamaha, spiritnya bukan hanya mengganti casing motor untuk memenuhi keinginan rakyat bikers. Tidak tanggung-tanggung Yamaha mengganti mesin Jupiter Z dengan mesin barunya dengan segala kelebihan yang dimilikinya.

Bahkan bukan hanya mesin saja yang dirubah, untuk menunjang daya gedor yang mumpuni, insinyur Yamaha mengkreasikan setting karburator dilengkapi dengan Coating Enriche serta gear transmisi setting yang lebih responsif.

Alhasil konsumen Indonesia dimanjakan New Jupiter Z dengan model yang stylist dan sporty design sekaligus riding feeling premium, sehingga pengguna New Jupiter Z dapat merasakan sesuatu yang berbeda dibanding model sejenisnya, terlebih dengan feeling yang spontan dan smooth saat berakselerasi di setiap perpindahan kecepatannya.

All New Jupiter Z1

Memasuki pertengahan 2012 di saat derasnya penjualan dan tren matik, Yamaha akhirnya merilis bebek perdananya berteknologi Fuel Injection (FI).

Mesin baru All New Jupiter Z1 membuat performance-nya meningkat 20 persen karena mengadopsi teknologi motor balap YZ Crankshaft Technology, Low Friction Technology dan Forged Piston.

YZ Crankshaft Technology meningkatkan akselerasi dan torsi, sudah digunakan di motor trail Yamaha YZ450F. All New Jupiter Z1 yang diluncurkan Yamaha kian sempurna dengan Low Friction Technology yang memperkecil hambatan tenaga akibat gesekan sehingga tenaga mesin menjadi lebih optimal. Forged Piston yang memiliki daya tahan tinggi dan ringan sehingga mampu menyalurkan tenaga mesin yang besar serta menjadikan motor lebih mudah berakselerasi.

Mesin baru All New Jupiter Z1 juga didukung teknologi Fuel Injection yang membentuk high performance karena akselerasi yang lebih responsif dan pastinya makin canggih buat balapan.

Identitas speed ini bisa dibuktikan lewat akselerasi responsif dalam kondisi apapun (low-middle-high performance). Kecepatan dan performance All New Jupiter Z1 dilengkapi bodi motornya yang didesain lebih efisien untuk menembus angin. Mudah bermanuver dan menikung meskipun saat traffic jam.