Dari pantauan detikOto, berat helm full face rata-rata berkisar 1,5 kg. Jika melebihi itu bukan hanya mengurangi kenyaman tapi akan membuat kesakitan saraf leher.
Seperti yang dikatakan ahli bedah saraf dr Roslan Yusni Hasan. Ia menjelaskan bobot helm maksimal 2 kg, lebih dari angka yang ditentukan mengakibatkan saraf leher rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, ia menghimbau kepada pengguna motor jangan pernah abaikan kondisi helm. Bobot helm yang paling ideal adalah 1,2-1,5 kg. Lebih dari itu sangat berbahaya. Selain saraf leher rusak, beratnya helm ke kepala bagian atas terasa berat karena helm menekan kepala atas.
"Ukuran berat helm ada standarnya kala 2 kilogram terlalu berat. Saya biker juga kok. Nah untuk buatan Indonesia yang sudah SNI sudah sangat aman," tukas dr Roslan.
Ia menambahkan carilah helm yang didesain nyaman untuk kepala. "Cari yang ringan tapi kuat agar tetap aman," sarannya.
Saat ini model helm yang ringan tapi kuat banyak beredar di pasaran, asal biker mau mengeluarkan uang agak banyak pasti akan dapat. Tentunya keselamatan adalah yang dicari.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga