Hal tersebut disampaikan Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman di sela-sela peluncuran Honda Vario Techno 125 cc di Shangri-La Hotel, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (5/3/2012).
"Kenaikan bensin tidak serta merta akan membuat pengguna mobil beralih ke motor. Mungkin akan bertambah tapi tidak akan signifikan," ujar Johannes Loman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, meski meyakini kenaikan harga BBM tidak akan mempengaruhi penjualan, Honda di sisi lain tahun ini meningkatkan target penjualan hingga mencapai market share 56,3 persen.
"Target kami di 2012, kami akan tetep mempertahankan trend positif, meski ada krisis Eropa kami berharap Indonesia kuat. Perkiraan kendaraan roda dua akan mencapai 8,4-8,7 juta unit dan kami akan mengambil market share hingga 56,3 persen atau sekita 4,8 juta unit," tambah President Director AHM Yusuke Hori.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah