"Semakin banyaknya sepeda motor yang diproduksi, semakin terlihat bahwa sepeda motor adalah pembunuh berdarah dingin," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo di Semarang, Senin (20/2/2012).
Selain itu mudahnya masyarakat untuk membeli motor mempengaruhi peningkatan produksinya. Dengan cicilan ringan siapapun bisa membeli motor. Gubernur juga berharap pemerintah pusat bisa membatasi jumlah produksi kendaraan bermotor setidaknya 1000 motor per tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Naufal Yahya mengatakan, banyaknya pengendara sepeda motor yang meninggal karena kecelakaan di Jawa Tengah selama bulan Januari - Februari tahun ini mencapai 500 korban jiwa. Hal tersebut dikarenakan para pengendara melanggar aturan berkendara.
"Kecelakaan biasanya dikarenakan berboncengan lebih dari dua orang dan menyalip kendaraan lain dengan kecepatan tinggi," ujar Naufal.
Untuk menyikapi hal tersebut, pihaknya menghentikan razia kendaraan bermotor mulai bulan Januari lalu. Namun sebagai gantinya, tindakan tegas akan langsung diberikan kepada pengendara kendaraan bermotor yang masih melanggar tata tertib berkendara.
"Akan langsung ditindak bagi pengendara yang melanggar di jalan," tutup Naufal.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan
Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?