Mio Bakal Geser RX King Jadi Legenda Yamaha

Tokyo - Yamaha Mio digadang-gadang akan menjadi motor legenda Yamaha berikutnya. Bahkan Mio akan menyalip sang legenda motor Yamaha di Indonesia yaitu RX King.

GM Promotion, Community and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Eko Prabowo mengatakan Mio ditempatkan posisi yang spesial bagi Yamaha. Misalnya dari sisi penjualan, separuh dari kontribusi Yamaha Indonesia yang mencapai 52 persen untuk Yamaha Global disumbang oleh penjualan Mio.

Bahkan Mio rencananya akan di-display di lokasi Communication Plaza Yamaha di Shizuoka, Jepang. Tempat ini merupakan lokasi galeri untuk memamerkan motor masa lalu, masa sekarang dan masa mendatang dari Yamaha yang dianggap sangat khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi ini pun khusus memajang motor yang memang dianggap sudah eksis paling tidak selama 30 tahun. Mau pun produk-produk motor Yamaha yang masih diproduksi namun dinilai telah banyak memberikan warna dan perubahan dalam industri motor.

"Saya yakin kenapa Mio bisa ditaruh disini, karena motor ini Indonesia telah mengubah banyak sendi-sendi masyarakat Indonesia, seperti wanita yang sebelumnya tak boleh naik motor," katanya di Communication Plaza, Shizuoka, Jepang,

Ia mengatakan kehadiran Mio sebagai motor matik di Indonesia bukanlah yang pertama, karena sebelumnya sudah ada Kymco. Namun faktanya Mio berhasil menerobos pasar matik di Tanah Air yang sebelumnya tak dilirik oleh produsen motor.

"Untuk Mio, sudah ada rencana sebagai motor yang melegenda," katanya.

Meskipun ia menggarisbawahi bahwa hal tersebut tak mengenyampingkan peranan RX King yang memang melegenda pada masanya. Motor ini selain dicap melegenda namun juga dicap sebagai motor gahar yang identik dengan motor copet atau maling.

Eko menambahkan, RX King meski sudah dianggap melegenda namun skalanya masih sebatas di Indonesia saja. Sementara untuk Mio selain dinilai menciptakan perubahan, motor ini juga layak masuk sebagai motor legenda karena berhasil melawan arus pasar saat pertama kali hadir di Indonesia.

(hen/ddn)