Produsen motor asal India tersebut mengumumkan kalau mesin DTS-i yang mereka produksi telah berhasil melewati angka 10 juta di seluruh dunia. Sebuah populasi yang cukup besar.
Awalnya, teknologi mesin DTS-i ini ditempatkan pada berbagai varian Pulsar yang di produksi oleh Bajaj, tapi seiiring dengan keberhasilan yang dicapainya, Bajaj pun melebarkan sayap DTS-i dengan menempatkannya pada model-model lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya, mesin baru Pulsar ini akan menampilkan teknologi yang lebih baik bila dibanding dengan mesin DTS-i yang saat ini ada.
"Teknologi ini telah memberikan kontribusi substansial untuk kepemimpinan kami di segmen sport dan juga dalam menciptakan perbedaan di segmen," ujar Presiden Bisnis Motor di Bajaj Auto K Srinivas seperti detikOto kutip dari motorbeam, Selasa (6/12/2011).
"Pada saat harga BBM meroket, teknologi DTS-i kami telah terbukti sangat bermanfaat bagi pelanggan kami" klaimnya.
Teknologi DTS-i sendiri merupakan singkatan dari Digital Twin Spark ignition. Seperti namanya, mesin ini menggunakan 2 busi untuk pembakaran berlangsung.
Penggunaan 2 busi benar-benar membantu dalam hal pembakaran yang lebih baik sehingga mengurangi emisi dan juga meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain merayakan produksi dari 10 juta mesin DTS-i, juga merayakan 10 tahun kehadiran Pulsar di pasar India sejak diluncurkan pada November 2001.
(syu/syu)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang