Yamaha Indonesia Mulai Studi Sistem Tukar Baterai Motor Listrik, Belum Dijual

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 11 Sep 2025 09:20 WIB
Yamaha Neo Foto: Dok. Yamaha
Jakarta -

Yamaha belum memulai penjualan motor listrik di Indonesia. Di sisi lain, pabrikan berlambang garpu tala itu masih melakukan proses studi. Terbaru, Yamaha memasuki fase studi kedua dengan model motor listrik yang menggunakan sistem tukar baterai alias swap battery.

Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., mengatakan bahwa proyek ini adalah kelanjutan dari visi perusahaan untuk menghadirkan solusi mobilitas terbaik.

"Setelah sukses melakukan uji kendara dengan EV model E01 yang memiliki mekanisme fix battery beberapa waktu lalu, saat ini Yamaha memasuki fase kedua pengujian EV dengan menggunakan model swap battery," ujar Satoshi dalam keterangan resminya dikutip Kamis (11/9/2025).

Yamaha sudah merampungkan uji kendara dengan model E01 dengan fix battery yang dilakukan di 4 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Bali dan juga Medan.

Satoshi melanjutkan, Yamaha saat ini bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa layanan ride sharing untuk pengujian sistem tukar baterai.

"Melalui proyek ini kami akan melihat bagaimana efektivitas kendaraan EV Yamaha dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan dan juga potensi bisnisnya," kata dia.

"Harapan kami ke depan, dengan berbagai studi komprehensif yang kami lakukan, Yamaha akan benar-benar bisa menghadirkan kendaraan ramah lingkungan terbaik untuk menjawab kebutuhan mobilitas dan gaya hidup konsumen Indonesia," ungkap Satoshi.

Sebagai pendukung utama proyek ini, Yamaha telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan stasiun tukar baterai mandiri yang tersebar di berbagai lokasi strategis di wilayah Jabodetabek. Melalui stasiun-stasiun ini, Yamaha juga akan mempelajari secara mendalam ekosistem penanganan baterai, mulai dari sisi hulu hingga hilir.

Dari foto yang dibagikan Yamaha Indonesia, desainnya mirip dengan Yamaha Neo. Meski begitu, tidak ada spesifikasi motor listrik yang disampaikan Yamaha.

Jika melirik Yamaha Neo yang sudah dijual di Vietnam. Motor listrik itu dibekali penggerak motor listrik yang memiliki kapasitas 2,3 kW dan torsi maksimum 138,3 Nm pada 40 rpm. Sementara baterainya menggunakan kapasitas baterai 51,1 V, 23,2 Ah berjenis Lithium-ion/BFM1. Baterai tersebut bisa diisi penuh dalam waktu 8 jam. Menariknya, baterai ini bisa dilepas-pasang dengan mudah.

Soal performa, baterai ini bisa menempuh jarak hingga 72 km, dengan catatan kecepatannya konstan 30 km/jam dan bobot pengemudinya 75 kg. Jarak tempuh tersebut nantinya bisa diperpanjang lagi karena skutik ini bisa dibekali opsi dua baterai tambahan yang dipasang secara portabel di bawah jok.

Yamaha serius mendukung program Carbon Neutral, bahkan telah diakui oleh pemerintah Indonesia. Yamaha menyebut menjadi produsen motor yang meraih GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup.



Simak Video "Video: Diduga Korsleting, Motor di Jambi Terbakar di Jalan"

(riar/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork