Yamaha Motor Co., Ltd. (Yamaha) dan Honda Motor Co., Ltd. (Honda) pada 8 Agustus 2024 mengumumkan sebuah kesepakatan kerja sama. Dalam kesepakatan ini, Honda akan menjadi penyuplai sepeda motor listrik Yamaha sebagai produk OEM (Original Equipment Manufacturer) untuk pasar Jepang. Nantinya, Yamaha akan me-rebadge dua motor listrik Honda, yakni EM1 e: dan Benly E: I, dengan merek Yamaha.
Kesepakatan ini telah melalui proses panjang. Pada bulan Oktober 2016, kedua perusahaan memulai diskusi menuju kemungkinan aliansi bisnis di pasar sepeda motor buat kategori Kelas-1 di pasar Jepang. Hal ini buat mengatasi berbagai tantangan yang akan dihadapi produsen sepeda motor, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan dan peraturan emisi yang semakin ketat, serta mengejar elektrifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bidang diskusi utama meliputi: 1) memasok model skuter 50cc sebagai OEM, 2) pengembangan bersama/pasokan OEM model skuter bisnis 50cc generasi berikutnya, dan 3) kolaborasi menuju pemasyarakatan sepeda motor listrik dalam kategori Kelas-1. Berdasarkan diskusi tersebut, pada Maret 2018, Honda mulai memasok model skuter 50cc ke Yamaha sebagai OEM.
Selain itu, pada April 2019, Yamaha dan Honda, bersama dengan Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan Suzuki Motor Corporation, mendirikan Swappable Battery Consortium for Electric Motorcycles dengan tujuan memopulerkan model sepeda motor listrik. Konsorsium tersebut membahas kemungkinan untuk membuat standar baterai yang dapat ditukar dan sistem pertukarannya sebagai salah satu solusi mengatasi tantangan utama dalam mempopulerkan sepeda motor listrik. Pada Maret 2021, kerja sama ini mencapai kesepakatan untuk standarisasi jarak tempuh dan waktu pengisian daya.
![]() |
"Menyusul inisiatif ini, Yamaha dan Honda telah sepakat bahwa Honda akan memasok model dalam kategori Kelas-1 ke Yamaha sebagai OEM, berdasarkan model EM1 e: dan Benly e: I, yang ditenagai baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat ditukar yang mematuhi spesifikasi umum. Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan terus menawarkan model sepeda motor listrik yang akan memenuhi kebutuhan lebih banyak pelanggan dalam kategori Kelas-1, yang merupakan kategori populer untuk mobilitas pribadi dan penggunaan bisnis," tulis Yamaha dalam siaran resminya.
Untuk lebih mempopulerkan sepeda motor listrik dalam kategori Kelas-1 di Jepang, kedua perusahaan akan meningkatkan jajaran produk mereka dan terus mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sepeda motor listrik, terutama terkait jarak tempuh, waktu pengisian daya, kinerja, dan biaya, karena kedua perusahaan berupaya untuk berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang netral karbon.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah