PT Yadea Teknologi Indonesia (YTI) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik motor listrik di Karawang, Jawa Barat, Senin (13/5). Pabrik tersebut menjadi fasilitas produksi kedelapan Yadea di seluruh dunia dan menjadi pabrik terbesar mereka di Asia Tenggara.
Pabrik Yadea di Karawang punya luas sekira 270 ribu meter persegi dan akan mulai beroperasi penuh pada 2026. Sementara total investasinya mencapai US$ 150 juta atau Rp 2,4 triliun. Fasilitas produksi tersebut diharapkan mampu 'melahirkan' 3 juta unit motor listrik setahun!
"Kami dengan senang hati mengumumkan pendirian pabrik Yadea di Indonesia, yang memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 3 juta unit. Langkah strategis ini secara efektif memenuhi permintaan yang terus meningkat akan kendaraan roda dua listrik berkualitas tinggi di pasar Indonesia," ujar Wang Jinlong selaku General Manager Yadea di Karawang, Jawa Barat, Senin (13/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pabrik Yadea diklaim mampu mengintegrasikan teknologi produksi mutakhir, menampilkan sistem konveyor gantung perintis untuk produksi real-time dan sesuai permintaan. Jalur perakitan otomatis dan pengelasan robotik produksi satu motor hanya memerlukan waktu 35 detik.
Wang berharap, pabrik Yadea di Karawang bisa menyerap hingga 3 ribu tenaga kerja baru. Jumlah tersebut belum termasuk posisi-posisi lain di luar produksi.
"Kami sangat menantikan untuk berkolaborasi dengan hampir 300 juta penduduk Indonesia untuk membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah untuk perjalanan ramah lingkungan," kata dia.
Sebagai catatan, saat ini Yadea sudah merakit lokal motor listriknya di pabrik rekanan di Cikarang, Jawa Barat. Ketika pabrik di Karawang sudah selesai, kegiatan produksi kemungkinan besar akan dipindahkan sepenuhnya.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?