Pabrik United di Tangerang Bisa Produksi 500 Ribu Motor Listrik Setahun

Pabrik motor listrik United E-Motor. Foto: Doc. United

Jakarta - PT Terang Dunia Internusa (TDI) selaku produsen motor listrik United E-Motor di Indonesia punya pabrik perakitan di Curug, Tangerang. Fasilitas tersebut punya kapasitas produksi hingga 500 ribu unit setahun!

Awan Setiawan selaku Division Head TDI mengatakan, United sebenarnya punya tiga pabrik perakitan di Indonesia, yakni di Gunung Putri, Citeureup dan Curug. Namun, khusus motor listrik hanya dipusatkan di Curug.

"Ketika penjualan belum besar, semua produksi ada di Citeureup. Pas permintaannya tinggi, kita bangun pabrik baru di Curug. Itu cukup besar, kapasitasnya 500 ribu unit setahun. Produksi motor listrik difokuskan di sana," ujar Awan saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

United E-Motor luncurkan 4 motor listrik baru di Indonesia.

United E-Motor Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Menurut Awan, pabrik United di Curug saat ini baru ada dua line. Sementara realisasi produksinya masih di kisaran 6 ribu unit sebulan atau 72 ribu unit setahun. Nominal tersebut akan meningkat seiring dengan tumbuhnya permintaan produk mereka di Indonesia.

Kini, motor listrik United yang diproduksi di Curug masih difokuskan untuk penjualan domestik. Namun, mereka perlahan sudah mulai mengekspor kendaraan ke Malaysia.

"Sudah (diekspor) ke Malaysia, produknya TX series. Saat ini baru Malaysia dulu, karena di luar negeri itu legalitas safety-nya lengkap dan ketat. Contoh, baterainya harus standar internasional, sertifikatnya juga," kata dia.

United E-Motor punya pabrik di Curug, Tangerang. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Sebagai catatan, United E-Motor saat ini sudah menjual sejumlah produk di Indonesia, yakni United TX3000, TX1800, T1800 dan MX1200. Mereka mengklaim motor listriknya terjual 11 ribuan unit selama 2023. Angka itu naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari 11 ribu unit tersebut, 80 persennya disumbang United MX1200 sebagai model entry level. Motor listrik tersebut hanya dibanderol Rp 8,8 juta dengan status on the road Jakarta. Kehadirannya diposisikan untuk merebut konsumen pemula yang sebelumnya terbiasa naik Honda BeAT atau Yamaha Mio.