Kata Produsen soal Baterai Motor Listrik yang Rawan Dicuri Maling

Kata Produsen soal Baterai Motor Listrik yang Rawan Dicuri Maling

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 07 Apr 2024 09:40 WIB
United E-Motor luncurkan 4 motor listrik baru di Indonesia.
Baterai motor listrik rawan dicuri maling. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Kasus pencurian baterai motor listrik belakangan marak terjadi di Indonesia. Lantas, apa kata produsen mengenai fenomena baru tersebut?

Baterai motor listrik banyak diburu maling lantaran harganya yang cukup mahal. Karuan saja, komponen tersebut menyumbang separuh dari total harga kendaraan. Sehingga, ketika dijual kembali, pasti ada yang mau menampungnya.

United E-Motor selaku produsen motor listrik asli Indonesia mengatakan, kendaraan harusnya dilengkapi dengan sistem keamanan ganda. Sebab, jika tidak, maling hanya perlu membuka jok motor untuk mengambil baterai di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dicuri itu biasanya secara fitur safety-nya kurang, kalau di motor listrik kita itu disenggol dikit bunyi," ujar Awan Setiawan selaku Division Head United E-Motor saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

"Tapi idealnya memang harus ada IoT di baterai, jadi ketahuan. Tapi IoT di baterai kan biasanya untuk penggunaan swaping sedangkan produk kami kan belum (menggunakan sistem swap baterai)," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Baterai Motor Listrik Alva One. Foto: Septian Farhan Nurhuda.Baterai Motor Listrik Foto: Septian Farhan Nurhuda

Menurut Awan, baterai motor listrik seharusnya punya pelindung khusus di setiap sisinya. Selain itu, kendaraan juga semestinya dipasangkan alarm. Maka, dengan begitu, kemungkinan baterai dicuri menjadi lebih kecil.

"Makanya tempatnya harus safety, secara produk motornya juga harus safety. Minimal ada alarm, karena orang kalau lagi nyongkel (baterai) begitu dengar suara alarm pasti panik kan," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Umum Periklindo, Moeldoko sempat bicara mengenai kasus pencurian baterai motor listrik yang tinggi. Dia berharap ada sistem dan desain baru yang bisa mencegah pencurian baterai motor listrik.

"Kalau gitu yang memang perlu ada desain baru untuk melindungi baterai, karena baterai itu setelah dibuka tempat duduknya langsung bisa diambil. Ini perlu dipikirkan," kata Moeldoko saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Moeldoko di IIMS 2024.Moeldoko di IIMS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Moeldoko mendesak pabrikan roda dua di Indonesia untuk bisa melakukan terobosan dan inovasi dalam menyikapi kasus tersebut. Sebab, baterai merupakan komponen berharga yang harus dilindungi. Produsen harus bisa memberikan kepastikan keamanan kepada seluruh konsumen.

"Saya pikir produsen harus meng-capture itu, jangan sampai itu terjadi lagi, karena itu bagian dari kebutuhan konsumen. Bukan hanya mengamankan motor saja, tapi juga baterai," kata dia.




(sfn/lua)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads