Pasar motor listrik nasional saat ini masih didominasi produsen asal Indonesia. Lantas, apakah kehadiran merek Jepang seperti Honda membuat mereka khawatir dan takut kalah saing?
Sebagai catatan, setelah pengembangan panjang, Honda akhirnya mulai menjual motor listrik di Indonesia. Kendaraan tersebut bernama Honda EM1 e dan EM1 e Plus yang dibanderol mulai dari Rp 40 juta dengan status on the road Jakarta.
Meski demikian, produsen lokal seperti United E-Motor mengaku tak khawatir dengan kemunculan Honda EM1 di pasar Indonesia. Sebab, mereka mengklaim, produk entry level-nya yang dibanderol jauh lebih murah masih lebih baik dibandingkan motor listrik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temen-temen bisa coba, (motor listrik Honda) mungkin sama MX1200 masih kencengan punya kita. Kita sebenarnya secara produk kurang lebih masih bisa (bersaing). Betul secara brand kita masih kurang kuat, tapi utamanya (kalah) jaringan," ujar Awan Setiawan selaku Division Head United E-Motor di Alam Sutera, Tangerang Selatan.
![]() |
Itulah mengapa, sebagai pemain lokal, United E-Motor berencana menambah lebih banyak jaringan di Indonesia. Sebab, sekali lagi, mereka tak khawatir mengenai kualitas produknya sendiri.
"Sebenarnya secara produk kita nggak takut, yang dikhawatirkan bukan brand tapi jaringan. Honda mungkin udah ada ribuan (jaringan). Karena otomotif kalau ekosistemnya terbentuk, demand-nya cepet," ungkapnya.
![]() |
Lebih jauh, menurut informasi yang diterima Awan, merek Jepang belum akan pol-polan menjual motor listrik di Indonesia. Kini, ketika mereka belum sepenuhnya masuk, pihaknya bisa memperkuat pasar untuk kemudian bersaing di masa depan.
"Informasi yang kami dapat dari vendor, mereka (merek Jepang) baru mau fokus ke motor listrik tahun 2030. Gitu. Artinya apa? Artinya masih ada 6 tahun lagi untuk memperkuat ini. Dan pasti United harus masuk 5 besar nasional di motor listrik, kalau nggak, selesai sudah," kata dia.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!