Spesifikasi GT Aero, Motor Listrik yang Dipakai Atraksi di Globe of Death

Spesifikasi GT Aero, Motor Listrik yang Dipakai Atraksi di Globe of Death

Billy Jonathan - detikOto
Selasa, 31 Okt 2023 16:33 WIB
Motor listrik GT Aero
Motor listrik GT Aero. Foto: Billy Jonathan
Jakarta -

Umumnya, motor bergerak dalam jalur lurus yang telah ditentukan di jalan raya. Akan tetapi, pernahkah detikers membayangkan motor bisa bergerak berputar seperti mengitari bumi? Well, ini dia GT Aero, motor listrik lokal yang terbukti bisa beraksi di lintasan sulit.

Sulit membayangkannya bukan? Meski begitu, Greentech telah membuktikannya di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023, Sabtu (28/10) lalu. Tiga pebalap terlihat menggunakan GT Aero untuk melakukan atraksi di Globe of Death.

Mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang, tapi Globe of Death adalah atraksi di mana para pebalap mengendarai motor dalam sebuah jaring bola besar yang bentuknya mirip bola basket. Pertunjukan ini dinilai cukup berbahaya karena pengendara motor di dalam bola dipaksa bergerak 360 derajat mengitari Globe of Death yang tidak ada ujungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, ketiga pebalap tampil berani dan berhasil mengundang decak kagum pengunjung IMOS kala itu. Greentech lantas berhasil membuat atraksi ini jadi topik pembicaraan, dan performa GT Aero pun mulai jadi perbincangan hangat.

Bicara motornya, GT Aero merupakan motor listrik lokal asal Indonesia yang diproduksi langsung di Kalideres.

ADVERTISEMENT

Salah satu Sales Promotion dari Greentech mencoba menjelaskan mengapa GT Aero sangat kuat dalam melakukan manuver di dalam Globe of Death. Dia mengatakan bahwa motor ini secara performa sudah jempolan banget. Bahkan ketika di Globe of Death, pebalap dapat mencapai puncak tanpa perlu menekan gas hingga penuh.

"Jadi ini jenis motor Aero. Dia itu kecepatannya di 150 km/jam dan jarak tempuhnya maksimal di 80 km. Jadi kalau kata orang motor listrik itu tenaganya lemah, dan jarak tempuhnya pendek, ini berbeda dengan GT Aero yang dipunya dari Greentech, kekuatannya super beda dari yang lain," kata salah satu perwakilan tim marketing Greentech di ICE BSD.

"Kenapa di situ ada globe of death? Itu kita ada atraksi bola setan, kita berani pakai motor GT Aero karena dia sudah memiliki spesifikasi yang superpower berbeda dari motor listrik yang lain. Kalau kita tuh udah spek jalanan, jadi mau dibawa ke mana aja aman. Sampai tadi muter 180 derajat itu aja masih aman," sambungnya.

"Dan mostly, motor-motor Greentech ini sudah bekerja sama dengan pemerintah yaitu subdsidi dipotong Rp 7 juta. Jadi motor kita (GT Aero) yang harganya Rp 16 jutaan jadi Rp 9 jutaan aja," jelas dia.

Berdasarkan situs resmi Greentech, motor ini diketahui punya mesin berkekuatan 1.000 watt yang dilengkapi dengan baterai jenis KK Super Graphene 72 V 32 Ah. Sementara itu, mengenai ban, motor ini menggunakan ban jenis tubeless dengan ukuran yang sama, yaitu 90/90 dengan diameter velg 10 inci.




(rgr/dry)

Hide Ads