Harga Rp 198 Juta, Vespa Elettrica Ternyata Nggak Punya Standar Samping

Harga Rp 198 Juta, Vespa Elettrica Ternyata Nggak Punya Standar Samping

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 25 Agu 2023 07:02 WIB
Vespa Elettrica di EICMA Milan Motor Show
Vespa Elettrica Foto: EICMA
Jakarta -

Harga motor listrik Vespa cukup fantastis, soalnya setara dengan mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau bahkan lebih mahal dari mobil listrik Wuling Air ev. Di sisi lain ada satu hal yang tidak dapat ditemukan dari Vespa Elettrica, yakni minusnya standar samping.

Vespa Elettrica mendarat perdana di Asia Pasifik, tepatnya Indonesia. Ada alasan tersendiri kenapa Indonesia dipilih sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk meluncurkan Vespa Elettrica. Seperti diketahui Vespa Eletricca ini diimpor utuh dari Italia.

Karena diimpor utuh dari Italia, Vespa Elettrica memiliki produk yang sama secara global. Termasuk soal minusnya standar motor samping. Alasannya soal keselamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Test ride Vespa ElettricaTest ride Vespa Elettrica Foto: Ridwan Arifin

"Alasan khususnya pertama karena ini build up, di Italia-nya juga tidak ada. Mungkin mereka pikirkan juga faktor safety-nya karena motor ini terlalu senyap, tidak tahu mesinnya nyala atau tidak, takutnya saat distandar samping (tiba-tiba digas) motor bisa lari," ujar Ayu Hapsari PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia di Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Tentu hilangnya standar samping ini mengingatkan pecinta otomotif dengan Vespa klasik yang masih 2-tak tidak menggunakan standar samping.

ADVERTISEMENT

Vespa Elettrica ditenagai oleh baterai lithium-ion voltase 48 Volt dengan kapasitas 86 Ah. Untuk mengisi daya, cukup menarik kabel dari kompartemen di bawah jok, di mana biasanya terletak tutup bahan bakar, dan menyambungkannya ke stop kontak langsung. Konsumen juga bisa memasangkan kabel ke stasiun pengisi daya publik.

Waktu standar yang dibutuhkan untuk pengisian penuh adalah setidaknya 4 hingga 8 jam (dengan tegangan 220 V dan tergantung pada kondisi sekitar serta suhu baterai saat pengisian).

Baterai Vespa Elettrica telah memenuhi sertifikasi IP65, menjadikannya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PT Piaggio Indonesia juga memberikan garansi baterai selama 3 tahun.

Sementara Power Unit di dalam Vespa Elettrica mampu memberikan daya sebesar 3,6 kW dan daya puncak 4 kW, dengan torsi sekitar 200 Nm.

Vespa Elettrica menawarkan dua pilihan berkendara sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yakni mode Power dan ECO. Namun, terdapat juga mode Reverse untuk memudahkan pengendalian mundur saat bermanuver atau parkir.

Mode Power bisa mencapai 67 sampai 70 km/jam tergantung kondisi jalan dan bobot pengendara, sedangkan ECO mode dimaksudkan untuk menghemat energi, memperpanjang usai baterai dengan membatasi kecepatan hingga 40 km/jam.

Daya jelajah Vespa Elettrica dapat menjangkau hingga 100 km dalam mode Eco, serta jarak maksimal 70 kilometer dalam mode Power. Vespa Elettrica dilengkapi sejumlah teknologi pintar dan mutakhir seperti Vehicle Management System (VMS), Kinetic Energy Recovery System (KERS), Smart Charging, Combine brake system serta konektivitas canggih dengan dashboard interaktif.

Khusus Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang membantu efisiensi pengisian daya. Fitur ini juga memungkinkan mengisi ulang baterai selama fase perlambatan kecepatan saat berkendara.

Vespa Elettrica kompatibel dengan sistem VESPA MIA yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan smartphone ke kendaraan melalui Bluetooth. Informasi disampaikan dalam panel instrumen digital yang menggunakan layar TFT berwarna ukuran 4,3 inci.

Bentuk bodi terbuat dari baja sesuai dengan tradisi Vespa yang ditegaskan oleh livery khusus dalam warna Azzurro Elettrico yang membentang sepanjang perimeter perisai motor. Kemudian, dekorasi 'neck-tie', tepi velg roda, nama 'Elettrica' dan trim jok dengan lapisan abu-abu futuristik pada bodi menambah kesan ikonik kendaraan ini.




(riar/din)

Hide Ads