Motor Street Fighter Obat Sakit Hati

Motor Street Fighter Obat Sakit Hati

- detikOto
Rabu, 25 Mei 2011 21:05 WIB
Jakarta - Sering gagal memodifikasi kendaraan roda dua tidak membuat Firman (22) patah arang untuk memodifikasi kembali Suzuki Thunder tahun 2005 miliknya. Ia pun terus bangkit dan tidak ingin terlarut dalam kekecewaan.

"Saya sudah hampir tiga kali mengubah memodifikasi kendaraan saya, namun saya kecewa dengan hasilnya. Mungkin karena saya memodifikasi kendaraan saya disembarang tempat," ujar Firman kepada detikoto.

Akhirnya Firman memercayakan kendaraan kesayangannya kepada Tauco Custom untuk bisa merubah tongkrongan Suzuki Thunder menjadi Street Fighter yang menakutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mencoba memberikan alternative dengan memiliki nilai esklusif dari yang lain," pungkas dedengkot Tauco Custom, Topo Goedel Atmodjo.

Tampilan Hitam pun disematkan dalam tubuh Suzuki Thander 125cc milik Firman. Sangat terasa lekukan Street Fighter di dalam seluruh bodi dengan menggunakan plat qalvanis 0.8mm.

Untuk lebih menambahkan kesan seram Topo pun mengubah swing arm bawan pabrik dan mengaplikasikan swing arm buatan Kwangen costum. Selain itu ubahan suspensi depan dilakukan dengan menyematkan Minerva FX 150.

Untuk bagian kaki-kaki, agar tidak letoy digunakanlah pelek depan belakang dengan ukuran 17, dengan bagian depan diselimuti ban Swallow 100/70/17 dan belakang menggunakan ban Swallow 130/70/17.

Selanjutnya ke sistem keamanan. Nah, setelah ubahan di atas maka Topo mempercayakan disc belakang milik Satria F 150.

Finish bagian kaki-kaki selanjutnya ke bagian wajah. Untuk bagian penerangan Suzuki Thunder 'Street Fighter' ini menggunakan head lamp milik Suzuki Satria dan stop lamp milik Bajaj Pulsar yang dikombinasikan dengan stang milik Yamaha Bison.

Tibalah pada bagian akhir, Topo pun menggunakan knalpot variasi dan foot step milik Yoshimura agar terlihat lebih kental unsur Street Fighter di dalam tubuh Suzuki Thunder tahun 2005 milik Firman ini.

Setelah mengalami beberapa perubahan, Firman pun tak sayang mengeluarkan kocek hingga Rp 13 juta demi motor impian.



(lth/ddn)

Hide Ads