Itu yang berada di benak Tumpal Siallagan ketika istri tercintanya akan berulang tahun.
Karenanya sebuah motor chopper dibangun, agar istri makin sayang dan nempel terus seperti perangko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bos rumah modifikasi Ridolo Cooper Bike (RCB) ini menggarap Honda GL dengan cara yang cukup ekstrem. Tidak tanggung-tanggung bang Olo mengubah motor tua Honda GL 100 lansiran 1980 miliknya menjadi chopper dengan harapan tampil gagah dan menjadi pusat perhatian khalayak.
Tampilan motor berusia 30 tahun itu pun dilepaskan Bang Olo.
"Untuk menjadi seperti ini saya telah melakukan perombakan sebanyak tiga kali, dan tingkat kesulitannya pun terdapat di saat saya membuat kaki-kaki motor saya ini," kata Bang Olo yang telah mengendarai motor chopper sejak kelas 5 SD.
Konsepnya cukup brutal, dari sebelumnya motor bisa kini menjadi motor laki dengan mengadopsi tangki bensin garang. Nah agar ringan ketika di ajak jalan, bang Olo menggunakan plat galvanis 0,8 mm untuk tubuh motor yang udah uzur tersebut.
"Untuk bagian desain pada tangki, spakboard belakang saya menggunakan plat galvanis berukuran 0.8 mm, begitu juga dengan bagian arm dan setir motor saya ini saya mencustomnya sendiri," ujarnya sambil tersenyum.
Bang Olo pun menceritakan kenapa kendaraan kesayangannya ini dibalut dengan menggunakan airbrush tengkorak di sekujur tubuh motor ini.
"Motif tengkorak itu memang dipilih untuk mengingatkan semuanya akan menjadi tengkorak. Mau kaya atau miskin semuanya akan sama saja, baik kita si pengendara maupun kendaraan yang akan bisa mati kalau tidak dirawat dengan baik," ucapnya kembali. Ya unik juga.

Agar lebih kental dengan chopper, pria ramah itu pun menggunakan suspensi depan milik Binter Mercy dan suspensi belakang milik Honda CB 400.
Begitu juga dengan kaki-kaki chopper ini, pelek depan menggunakan milik Suzuki ring 21 yang diselimuti dengan ban IRC berukuran 275/21 sedangkan pelek belakang, bang Olo mengcustomnya dengan pelek milik Landrover dan dibalut ban 180/60/16 milik Dunlop.
Untuk menambah kesan galak, Bang Olo pun meng-custom tromol depan dan untuk bagian belakang menggunakan milik Honda Tiger. Selain itu sparepart aftermarket pun disematkan ke dalam tubuh chopper ini, seperti dengan menggunakan headlamp dan lampu sein variasi serta menggunakan kabel gas dan kopling milik Vespa.
Namun ada yang unik dari ide bang Olo, selain memikat istri, Bang Olo pun mengatakan salah satu alasannya dalam membuat chooper ini akibat kekesalannya karena motor tua itu sering dianggap remeh oleh pengendara lain.
"Oleh sebab itu jangan pernah anggap remeh motor tua, buktinya motor saya ini bisa diparkirkan sejajar dengan motor besar seperti Harley-Davidson," ucap ayah dari Ridho itu.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?