Ikhwan menyerahkan proyek pengerjaan motor kepada pemilik Tauco Custom, Topo Goedel Atmodjo untuk mengubah motor trail Monstrac ini menjadi Supermoto. Mmm, seperti apa hasilnya?
"Pada kesempatan kali ini saya memang dipercayakan sepenuhnya untuk menjadikan motor yang awalnya berkonsep Trail ini, menjadi supermoto yang tidak bisa dianggap remeh," ujar Topo ketika mencoba mewujudkan mimpi Ikhwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara karburator standar diubah dan memanfaatkan karburator milik NSR SP. Sebagai penyeimbang, Topo melucuti CDI Monstrac dan diganti dengan CDI BRT.
Selesai urusan mesin, kini beranjak ke kaki-kaki. Nah, supaya langkah motor benar-benar maksimal, Topo yang sudah gapek dalam hal mengubah motor itu menggunakan pelek Honda Tiger untuk depan depan 180/60/14 dan belakang 120/70/17 yang masing-masing dibungkus dengan ban Pirelli.
Alhasil karena menggunakan ban cukup besar dan lebar, rantai dan gear milik Yamaha Scorpio-Z turut menghiasi motor Monstrac MTR 200X-GT milik Ikhwan.
Akhirnya bagian pun kaki-kaki selesai. Selanjutnya lelaki berambut mohawk ini juga ikut menganti stang dan paiser dengan menggunakan keluaran Fat Bar. Tujuan agar lebih kental nuansa Supermoto. Selain itu untuk bagian penerangan di saat malam hari, motor Korea ini juga menggunakan head lamp dari Accerbis.
Tidak berhenti sampai di situ, karena konsepnya cukup gahar, Topo pun mengikutsertakan knalpot dari kwangen custom product.
Tahap terakhir adalah warna. Sebagai supermoto tentu harus terlihat berbeda dari motor lainnya. Karenanya Topo memilih warna hijau menyala.
"Saya memang sengaja memilih warna hijau seperti ini, karena menurut saya warna hijau itu sangat menyegarkan mata, dan warna hijau itu merupakan warna dari roh Tauco Custom sendiri. Dan saya rasa warna ini sangat pantas melekat pada motor Monstrac milik Ikhwan ini," pungkas Topo.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!