Dengan alat ini, bila sewaktu-waktu fuel pump mobil kita ngadat, tinggal
dipasang tangki jinjing, maka mobil bisa ngacir kembali. Sehingga lebih praktis bukan?
Adalah member komunitas Karimun Club, Franz Heru yang membuat alat ini. Cara membuatnya juga mudah. Cukup sediakan jirigen besar yang lubangnya besar. Selang, pentil besi, klem, pipa sambungan sok, colokan lighter mobil, dan motor fuel pump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk listriknya, lighter mobil tersebut tinggal dicolokkan pada dashboard
mobil, sehingga bisa mengaktifkan motor fuel pump tangki jinjing tersebut.
Jadi, bila sewaktu-waktu mobil anda fuel pump nya ngadat, tinggal diganti switch saluran bensinnya, dari bawaan mobil ke tangki jinjing.
Selain itu, namanya juga tangki jinjing, jadi praktis untuk dibawa-bawa, termasuk diletakkan di bagasi mobil bila tidak diperlukan sebagai antisipasi kalau-kalau fuel pump mobil kita ngadat.
Kalau mau lebih sederhana dan murah, ada lagi. Meskipun dari tampilan sangat tidak enak untuk dilihat. Yakni, menggunakan botol air mineral dan selang untuk menyedot bensin.
Tinggal membolongi tutup botol air mineral untuk dipasangi pentil, agar bisa disambung dengan selang. Jadi, saat kematian fuel pump tiba-tiba, tinggal sedot bensin dari tangki dengan slang, tampung di botol air mineral tadi.
Kemudian, lepas selang bensin dari pipa di ruang mesin, jangan lupa sumbat pipa yang muncul dari bawah bodi, maka mobil siap diajak jalan kembali.
"Infus hanya berguna untuk mobil seperti Karimun kotak, sementara tangki jinjing dapat digunakan untuk mobil-mobil dengan sistem karburator atau injeksi," ujar Heru.
Tangki Jinjing lanjut Heru menjadi perlengkapan yang ada di mobil "emergency team" Karimun Club. Jadi ketika ada mobil member yang mogok akibat fuel pump ngadat, langsung bisa beraksi. (bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?