Tiga Tahun Daur Ulang Honda CB 175

Tiga Tahun Daur Ulang Honda CB 175

- detikOto
Senin, 15 Feb 2010 09:36 WIB
Jakarta - Membangun sebuah kendaraan lawas, memang tidaklah bisa dibilang mudah. Selain karena keterbatasan spare part, ketekunan dan kesabaran si pemilik juga jadi kunci utama.

Faktor terakhir itulah yang pada akhirnya menentukan selesai atau tidaknya sebuah proyek restorasi sebuah kendaraan yang sudah berumur. Nah faktor inilah yang dimiliki oleh Gery Anggri ketika dia merestorasi sebuah motor jadul Honda CB 175.

"Aku ngerjain ini sampai 3 tahun, dan ini pun sebenarnya belum selesai," ungkap Gery kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda CB lansiran awal tahun 70an ini menurut Gery memiliki segudang cerita menantang dan unik mulai dari cara mendapatkan, sampai ketika proyek menghidupkan kembali dijalankan.

Bagaimana tidak, Gery menuturkan bahwa dirinya memang sudah lama mengincar motor jenis ini, tapi karena memang tergolong langka waktu untuk mendapatkannya pun tergolong lama.

"Nah pas ada yang nawarin langsung aku sabet, eh ternyata barangnya ada di Cirebon. Ya sudah, hari itu juga saya pergi ke Cirebon jemput si Jampang, bawa pulangnya juga dinaikkin ke kereta lho," papar Gery.

Namun ternyata, setelah barang didapat, Gery tidaklah bisa langsung bekerja. Bukan apa-apa, meski pun dana restorasi sudah disiapkan, spare part yang dia inginkan ternyata susah sekali didapat.

"Spare part buat CB 175 susah banget, mungkin karena barangnya emang langka ya. Orang kan nyarinya CB 100 atau malah CB 200, enggak ada yang kepikiran buat nyari 175," curhatnya.

Alhasil Gery pun harus rajin mengobok-obok berbagai sentra spare part motor untuk mendapatkan spare part yang diinginkan. Tidak hanya di Jakarta, sentra spare part di seantaro Jawa pun dijelajahinya.

"Nyari spare part buat motor ini jodoh-jodohan mas, kita tidak bisa prediksi apa yang akan kita dapat. Kadang misalnya niat kita nyari mika lampu sein, eh malah nemu emblem CB 175-nya, jadi tidak bisa diprediksi," bebernya.

Di proses restorasi ini menurut Gery murni ketekunan dan keuletan si pemiliklah yang akan menentukan hasil akhirnya. "Sebab walaupun kita punya banyak uang, uang kita enggak berguna, karena emang barangnya susah," pungkasnya.

Untungnya kesabaran Gery berbuah manis, setelah tiga tahun menunggu, Honda CB 175 kesayangannya akhirnya mulai menampakan 'wujud' sebenarnya. Gery akhirnya bisa membangun kembali motornya ini dari berbagai spare part yang pelan-pelan dia dikumpulkan.

Sekarang Gery bisa berbangga membawa motornya ini nongkrong di akhir pekan. Namun meskipun begitu, ternyata motor ini belumlah selesai seluruhnya. Gery mengakui dia hanya tinggal menunggu satu bagian lagi sebelum CB 175 ini benar-benar menjadi seperti baru keluar dari dealer.

"Enggak percuma deh capek tiga tahun belakangan ini, sekarang aku cuma tinggal nyari knalpot aslinya aja, kalau itu suda dapat, selesai deh semuanya," ujarnya.

Nah, ada yang punya info knalpot asli CB 175?

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads