Pede dengan Motor Besar

Pede dengan Motor Besar

- detikOto
Sabtu, 07 Mar 2009 12:33 WIB
Jakarta - Tidak puas karena bentuk body bawaan ATPM yang terlalu ramping membuat pemilik motor CBR 150 thn 2006 merubah bentuk hingga menyerupai motor sport yang berukuran besar.

"Gue gak puas sama bentuk body yang terlalu ramping, gue ingin memodifikasi yang agak gedean biar lebih sangar. Pokoknya gue ingin moge sport," kata Yulianto dalam surat yang diterima detikOto, Sabtu (7/3/09).

Untuk itu warga komplek IKIP Blok BZ No. 16 Duren Sawit, Jakarta Timur ini membawa tunggangannya ke rumah modifikasi horse power yang digawangi Alva yang terletak di Jalan L No. 20 Perumahan Cipinang Elok 2 Cipinang Muara, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, pemilik CBR 150 menyerahkan detail sepeda motornya kepada modifikator yang memang mengerti keinginan konsumennya.

"Konsep secara global sih pastinya gue, cuman untuk detailnya gue serahin ke modifikator," ujar Yulianto yang akrab dipanggil Piyut.

Alva yang memang gape mengurusi sport semi moge tanpa kesulitan mengiyakan keinginan Piyut.

Pertama, dibentuklah fairing berbahan fiber model CBR 600 keluaran 2008. Bentuk ini sesuai keinginan Piyut yang memang suka motor berbodi besar dan sangar.

Dan untuk penyeimbang tampilan fairing yang besar, tangki model CBR 600 keluaran 2008 diaplikasikan pada motor yang bertangki kurus miliknya.

Nah, untuk yang satu ini Piyut memilih bahan yang lebih kuat. "Tangki motor dari plat galvanis biar lebih kuat," tuturnya.

Bentuk motor sedikit berubah. Namun, kurang pas jika tidak mengaplikasikan headlamp yang sesuai untuk mendukung aksi moge sport. Untuk itu, head lamp dicomot dari foglamp mobil, dan disesuaikan dengan lampu sein kepunyaan Yamaha Vixion dan untuk melekatkan moge sport, stang mencomot dari Suzuki GSX 400R. "Hasilnya lumayan, kira-kira 35 persen keinginan gue tercapai," sahut Piyut.

Beralih pada bagian buntut, untuk bagian ini Piyut yang memiliki konsep secara global untuk motornya harus menyesuaikan tampilan buritan agar sesuai dengan tampilan kepala.

Untuk itu model Aprilia skutik 125 dipasang pada buritan motornya. Karena Aprilia skutik 125 itu dirasa paling cocok untuk bagian belakang motor Piyut.

Selesai pada bagian bodi, selanjutnya pada bagian kaki-kaki. Kaki-kaki kepunyaan Suzuki GSX 400R seperti upside down, velg depan dan belakang, swing arm dicantumkan pada si kaki kurus ini. Diteruskan pada bagian gear, rantai yang juga memakai limbah Suzuki GSX 400R.

Terakhir, tinggal pemilihan warna. Piyut enggan merubah warna motornya. "Aslinya warna kuning bro, gue gak mau ubah warna sesuai STNK. Masalah warna, gue samain sama sebelumnya bro," tegas Piyut. (ikh/ikh)

Hide Ads