Stress? Boleh jadi, bagaimana tidak, memangnya gampang mencari modifikator yang sanggup memodifikasi motor Yamaha Mio 2009 dalam waktu seminggu?
Namun, berkat pergaulan luasnya Ari pemilik Mio ini menemukan builder yang sanggup mengerjakan dalam waktu singkat. Wah siapa tuh buildernya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Talk Less Do More, Anton yang sudah berpengalaman 20 tahun mendalami hobinya sebagai builder roda dua mengiyakan keinginan Ari yang ingin roda duanya berpenampilan chopper dengan velg costum 10 inci.
Mukadimah, sebagai pembukaan Anton melucuti baju mungil Mio, jok, ban serta stang sehingga meninggalkan chasisnya saja. Ih bugil dong si Mio CW? Memang iya.
Eits, jangan dulu salah sangka, aksi bugil ini dilakoni Anton agar merasa leluasa mempermak Mio CW milik Ari.
Chasis yang trondol memudahkan Anton melepas engine mounting yang tercokok di chasis Mio.
"Bodi gue lepas semua hingga meninggalkan chasis dan mesin maticnya saja," kata Anton kepada detikOto, di Ton's Crome, Jalan Ciputat Raya No. 20 A Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2009).
Selanjutnya, Anton tidak asal lepas saja. Pikiran dipusatkan disesi penyambung mesin ke chasis. Sebagai penyambung mesin ke chasis Ton gunakan plat besi 6 mm.
"Plat besi 6 mm gue pakai karena cukup kuat menopang beban nanti," ujarnya.
Dan untuk kaki belakang, digunakan per costum. Selanjutnya, untuk menambah kesan chopper, Anton menyuguhkan velg costum 10 inci dambaan Ari dan dibalut ban merek corsa bertapak lebar.
Untuk penghalau laju, rem belakang menggunakan kaliper Ninja RR dan dilengkapi dics costum ala tangan jahilnya Anton.
Setelah urusan kaki belakang selesai, dilanjutkan ke kaki bagian depan.
Untuk yang satu ini diaplikasikannya shock depan milik Yamaha nouvo dan didampingi pelek costum 5 inch dan dibalut dengan ban no name ring 14, dan cakar pengamanan digunakan kaliper brembo untuk menggigit disc brake costum besutan Anton.
Mio berpenampilan mungil pun sedikit berubah wujudnya ke arah chopper.
Karena ingin kesan chopper lebih terkuak, Anton membentuk pipa besi berukuran 25mm mengangak ke atas untuk stangnya. Tidak sampai disitu, handgrip costum disesuaikan untuk mempercantik tampilan kemudi.
Hasilnya lumayan, Ari yang juga turut mengeluarkan ide merasa kurang puas jika tampilan stang monoton saja. Makanya Ari mengisyaratkan head lamp costum yang menempel di spakbor depan.
"Head lamp sengaja dibikin cantik layaknya motor chopper," ingin Ari.
"Wah keren neh, tapi ada yang kurang sedikit bro," tutur Anton.
Bagaimana jika knalpot megikuti alur ban, kira-kira setengah lingkaran, agar tambah sangar, semangat Anton.
Pengerjaan pun dimulai, Anton yang lihai dalam belok membelokkan besi, tanpa merasa kesulitan dalam hal ini.
Terakhir, tinggal pemilihan warna. Ari yang tidak ingin banyak corak pada bodi motornya, hanya membaluri cat hitam dan diramaikan desain tengkoranmang. Dan untuk bagian spakbor depan dan belakang, hanya dikrom saja.
"Corak ini dipilih agar membuat nuansa chopper ekstrem terbentuk pada Mio gue," tutur Ari.
Rampung sudah keinginan Ari, dalam waktu 7 hari di tangan Anton dari rumah modifikasi Ton's Chrome.
Ari pun bisa membawa motornya mengikuti kontes modifikasi 'Matic Race and Party' akhir pekan lalu tepatnya 28 Februari 2009 hingga 1 Maret 2009.
Wow, siapa kira, motor Ari akhirnya dipilih para juri untuk menjadi jawara kontes di kategori low rider, well selamat Bro!
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah