Motor CB 100 Rongsokan Jadi Cantik Lagi

Jakarta - Semangat M Asril Fauzi atau biasa disapa Asril dalam membangun Honda CB 100 yang dibelinya secara rongsokan layak diacungi jempol.

"Waktu pertama saya beli motor ini tuh keadaannya hancur banget, karena itu deh saya coba bangun lagi secara custom,” ungkap Asril kepada detikOto, akhir pekan lalu.

Untuk melaksanakan niatnya tersebut, maka Asril pun langsung saja berusaha menjadikan si buruk rupa miliknya tersebut menjadi motor yang cantik dengan mencomot bagian-bagian yang dibutuhkan dari sana-sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha pertama yang Asril lakukan adalah berusaha untuk membuat motornya ini berdiri tegak kembali dengan jalan merestorasi total bagian kaki-kaki si buruk rupa.

Velg alluminium venom berdiameter 17 inci yang memiliki kelir kuning langsung dipasang untuk menemani sepasang kulit bundar dari IRC di bagian depan dan belakang.

Kedua kaki tersebut lalu ditunjang dengan arm Supertrack yang secara langsung dapat membuat CB tersebut kini jadi terlihat lebih sporty.

Tidak hanya sampai disitu, shock breaker depan, Brake master dan piringan disc asli untuk Tiger pun dia comot untuk menambah kekar motor tuanya tersebut.

Namun untuk belakangnya beda lagi, karena Asril ternyata lebih mempercayakan shock breaker dan per keluaran dari NTC.

Kelar dengan bagian kaki-kaki, maka Asril pun kini fokus membenahi penampilan Pak Tua agar kembali dapat bergaya di jalan raya. Karena itulah tampang standar yang dimiliki motor ini pun kembali dipoles oleh Asril.

Lampu belakang yang diambil Asril Honda C70 pun langsung diaplikasi untuk menemani lampu sein depan, belakang, dan samping yang dibuatnya secara custom.

Lalu handgrip original Cobra cb 100 pun juga langsung dipasang untuk memperhebat tampilan dari Stang Benly CB 100 yang juga baru dipasang.

Setelah semua selesai, maka Asril pun membaluri tubuh motor yang dibelinya dengan harga hanya Rp 800.000 ini dengan cat putih dan dilengkapi dengan aksen bunga yang cantik.

Untuk mengerjakan semua ini, Asril membutuhkan waktu sampai 6 bulan dengan badget belasan kali dari harga belinya dahulu.

"Bila dikalkulasi, saya menghabiskan dana hingga Rp 12 juta untuk membuat seperti ini," ucapnya.

Namun, pengorbanan Asril tidaklah sia-sia karena dia telah dapat mengubah motor yang tadinya dapat dijuluki sebagai Pak Tua yang buruk rupa menjadi gadis cantik jelita. (syu/ddn)