Mereka mengerjakan mobil apa saja, yang kelak dibentuk menjadi mobil apa saja tergantung selera konsumen, dengan eksklusifitas desain tetap terjaga. Karena hanya membuat satu desain untuk satu mobil.
"Kami adalah bengkel eksklusif. Kalau diibaratkan tukang jahit, kita kelasnya butik. Satu mobil satu desain. Benar-benar limited edition," jaminΒ Workshop Manager Auto Art Wahyu Yulianto ketika ditemui detikOto akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lebih konsen pada sektor kenyamanan. Kalau bisa, mobil yang kami modifikasi, harus lebih nyaman dari mobil aslinya" ujarnya.
Untuk proses pengerjaan sebuah mobil, konsumen tinggal mendatangi Auto Art, untuk berdiskusi mengenai konsep desain. Auto Art sebagai eksekutor, pada tahap pengonsepan lebih seperti konsultan yang memberikan masukan dan referensi, tanpa menggeser selera si pemilik kendaraan.
Setelah konsep disepakati, berlanjut pada draft berupa gambar, untuk kemudian dituangkan dalam bentuk modelling, yakni sudah berupa konsep 3 dimensi.
Uniknya, tahapan modelling ini menggunakan media clay atau tanah liat, dimana mereka menciptakan desain mobil dalam bentuk patung dari tanah liat tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai konsep dan detail desain, sehingga terjadi kesamaan frame antara builder dengan konsumen.
Setelah modeling dinyatakan selesai, baru kemudian masuk proses cetak body, perakitan dan terakhir pengecetan. Sehingga sebuah mobil impian akan selalu sesuai dengan selera pemilik mobil. (bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar