Ton's Chrome Tak Peduli Rugi

Jakarta - Bagi riders yang suka bergaya modifikasi ekstrim pastinya kenal dengan nama Ton dari rumah modifikasi Ton's Chrome. Namanya sudah dikenal sejak awal kiprahnya pada tahun 1992.

Rumah modifikasi Ton's Chrome yang digawangi Ton sejak tahun 1992 yang terletak di Jalan Ciputat  Raya No. 20 A Tanah Kusir, Jakarta Selatan terbukti masih diidamkan oleh konsumen sampai saat ini.

Untuk mencapai cap kepuasan pelanggan itu, dulu Ton rela hijrah ke Jakarta untuk beradu nasib di dalam dunia modifikasi kendaraan roda dua.

"Menurut gue Jakarta memang sentral modifikasi kendaraan roda dua, karena itu gue beranikan diri untuk memulainya pada tahun 1992," ujar Ton kepada detikOto, Senin (6/01/09)

Di rumah modifikasinya, riders pasti akan terkejut! Bengkelnya sih tidak terlalu luas, tapi banyak hasil modifikasi aneh yang bisa ditemui.

"Sekarang lagi ngegarap Yamaha Nouvo dengan 5 roda pada bagian belakangnya," ucap Ton.

Bukan itu saja suzuki Thunder juga siap diubah wujudnya atas permintaan konsumen.

Mau Low rider, chopper, bahkan ekstrim, apa pun permintaan konsumen, Ton sanggup mengerjakannya. Asalkan model yang akan diaplikasikan sesuai dengan imajinasi bro Ton.

Ton memang bermain dengan imajinasi, asalkan ia suka atas permintaan konsumen, rugi dari segi cost juga ia relakan demi kepuasan si pelanggan.

"Nggak apa-apa deh gue rugi, asalkan gue suka dengan model modifikasinya," jujur Ton.

Untuk rancang bangun dijamin mantap dan enak di tunggangi, karena Ton benar-benar memperhitungkan segi keselamatan riders.

Dari bahan-bahan yang digunakan Ton sangat selektif dalam penggunaannya. Dan untuk hal-hal yang lain seperti swing arm, dics, tangki, knalpot, Ton selalu berusaha untuk tidak membeli alias buat sendiri.

"Gue usahakan untuk tidak membeli bagian panel-panel yang akan digunakan, untuk semuanya gue usahakan bikin sendiri," kata Ton.

Untuk lamanya waktu pengerjaan, Ton termasuk orang yang gila kerja. Untuk memodifikasi matic low rider saja bisa ia rampungkan dalam satu hari.

Bukan itu saja jika ada konsumen yang ingin modif gaya ekstrim, Ton sanggup mengerjakan dalam waktu kurang dari 2 bulan.

Untuk masalah biaya, rumah modifikasi Ton's Chrome tidak ingin blak-blakan. "Yah pokoknya harga nggak mahal-mahal banget deh, paling mahal sekitar Rp 20 jutaan," sahut Ton.

Hasil seni Ton ternyata benar-benar ngebooming, buktinya saja ia masih memenuhi pesanan warga negara Perancis dan Australia akan kebutuhan tangki bensin, fender, knalpot dan alat kebutuhan motor lainnya untuk dijual di negara mereka.

"Order ini sudah gue jalanin 3 tahun terakhir, lumayan sampai saat ini mereka masih percaya dengan hasil kerja gue," tutup Ton. (ikh/ddn)