Yard Built --program modifikasi dan custom motor Yamaha XSR 155 terus berlanjut. Deus Ex Machina jadi salah satu bengkel asal Pulau Dewata yang turut menggarap motor sport bergaya retro modern 155 cc ini.
Deus Ex Machina memilih konsep "Aka-Tombo", yang dalam bahasa Jepang yang berarti red dragonfly alias capung merah.
Bukan tanpa alasan, red dragonfly merupakan julukan dari salah satu motor legendaris Yamaha YA-1. Sebuah motor yang lahir pada medio 1950-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor pertama Yamaha ini legendaris di Jepang. Baru diluncurkan langsung mengikuti kejuaraan Mt. Fuji Ascent Race dan Asama Highlands Race. Hebatnya lagi keluar sebagai juara. Nantinya, tampilan XSR 155 akan menyerupai motor besutan YA-1.
![]() |
"Aka-Tombo adalah motor pertama produksi Yamaha Motor Company. Garapannya memancarkan jiwa "Moto & Surf" yang membawa kesenangan dan keseruan." kata Concept Desaigner Deus Ex Machina, Anthoy Melnerheney.
Dikutip dari Yamaha Global, Minggu (27/6/2021) sekilas tentang Yamaha YA-1. Motor 2-tak 123 cc ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 4,1 kW di 5.000 rpm, dan torsi 9.4 Nm pada 5.000 rpm. Dengan warna merah kastanya, membuat motor ini mendapat julukan sebagai capung merah. Motor ini disebut kuda besi pertama yang dikeluarkan Yamaha.
![]() |
Uniknya, ketika awal-awal peluncuran, gaji awal rata-rata lulusan perguruan tinggi adalah sekitar 10.000 yen, sementara harga motor ini 138.000 yen. YA-1 diperkirakan sulit menjangkau sebagian besar pengguna. Tetapi dalam tiga tahun, 11.000 YA-1 terjual.
Saat ini rombakan pada Yamaha XSR 155 sudah memasuki tahap akhir. Deus Ex Machina melakukan sejumlah ubahan pada motor, mulai dari subframe, kaki-kaki, dan swingarm.
"Motor ini (XSR 155) punya platform yang bagus untuk dijadikan sebagai bahan (motor) custom," tambah Anthony
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?