Menyiasati Larangan Knalpot Bising, Modifikator Lahirkan Knalpot Multifungsi

Cianjur -

Larangan knalpot bising yang mulai diterapkan kembali membuat para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak kehilangan akal. Seperti yang dilakukan Owner bengkel custom Brot Brot, Pian Sopian (41) yang mengembangkan konsep modifikasi knalpot modifikasi namun tidak mengganggu kenyamanan pengendara lainnya.

Konsep modifikasi yang tidak mengganggu pengendara lainnya disebut dengan Knalpot Multifungsi dan tengah diuji coba oleh Pian Sopian.

Knalpot tersebut dikatakan memiliki kelebihan bisa diatur agar bisa mengeluarkan dua suara, yakni suara yang hening seperti halnya knalpot original atau pabrikan tapi juga bisa diatur sehingga menghasilkan suara yang gahar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang dicoba, kemarin sukses membuat satu. Tapi masih harus diperbaiki dan dikembangkan," ungkap Pian.

Menurutnya ide pembuatan knalpot multifungsi itu didapat usai melihat knalpot salah satu sepeda motor, di mana kebisingan knalpot nya bisa diatur secara otomatis.

Namun dia baru mampu mengaturnya dengan manual, di mana alat pengaturnya masih manual. "Kalau di motor yang saya lihat itu bisa diatur dengan tombol di stang. Tapi yang buatan saya masih manual, diatur di bagian samping knalpot," kata dia.

Ia menjelaskan knalpot tersebut di pasang filter atau katup khusus sehingga jika rongganya tertutup suara yang dihasilkan tidak bising. Namun ketika dibuka, maka suaranya kembali gahar.

"Jadi cocok untuk digunakan sehari-hari. Bisa dibuat tidak bising. Tapi ketika ada kegiatan touring bisa diatur lagi agar suara bising," ucapnya.

"Itu juga jadi salah satu upaya agar tetap bisa mematuhi aturan lalulintas ketika berkendara biasa, namun tidak menghilangkan kekhasan sepeda motor costum dengan suara bisingnya saat digunakan sewaktu-waktu," sambung dia.