Honda Super Cub, sepeda motor bebek terlaris dengan originalitas desain ini memiliki tempat di penggemarnya. Kapasitas mesin Honda Super Cub tidak besar, tapi sebuah komunitas di Jepang punya kebiasaan mengganti mesin jadi 4 silinder.
Seperti diketahui, Honda Super Cub diperkenalkan pertama kali pada 1958 sebagai sepeda motor bebek harian. Model ini terus diapresiasi di berbagai belahan dunia. 60 tahun kemudian, pada 2017, motor Honda Super Cub telah mencapai angka produksi ke-100 juta dan dipasarkan di lebih dari 160 negara. Jadi wajar motor ini memiliki penggemar yang tidak sedikit dengan berbagai aliran.
Mencuplik imotorbike, Selasa (23/6/2020) engine swap Honda Super Cub menjadi 250 cc 4 silinder kini jadi hal lumrah di Jepang. Bahkan mulai menyebut para penggiat engine swap motor bebek tersebut sebagai "Crazy Cub".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya mencangkok mesin 4 silinder 250 cc yang suaranya melengking. Beberapa komponen lain seperti kelistrikan, elektronik, swing arm, suspensi, rem dan juga roda juga dipasang. Tetapi tetap mempertahankan desain klasiknya sebagai identitas asli.
Mesin Honda Super Cub yang ditanggalkan lalu diganti jantung pacu motor-motor 4 silinder yang pernah dikeluarkan berbagai pabrikan di era tahun 1988 hingga 1990-an.
Memang ZX-25R boleh jadi buah bibir saat ini, tetapi sekitar 30 tahun yang lalu, Kawasaki pernah mengeluarkan motor sejenis yakni ZXR-250. Tak hanya itu, Honda pun pernah melahirkan Babyblade -versi ringkas Honda CBR900 Fireblade-, yakni CBR250RR mesin 4 silinder pada tahun 1989.
Engine swap lain yang dilakukan juga menggunakan mesin 2 tak milik Honda NSR250. Menarik kan detikers?
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?