Dave menggunakan basik motor BMW R100RS, buatan antara 1976-1984. Motor ini dibekali mesin 980cc dengan konfigurasi legendaris airhead flat twin engine. Tenaganya diklaim mencapai 70 dk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mendapati motornya mogok di ajang Scram Africa, Dave berpikiran untuk sekalian memodifikasi motor tua ini. Dia pun menyerahkan pengerjaan modifikasi ini kepada sebuah bengkel, dan Dave memilih konsep Dirt Tracker atau Street Tracker.
Setelah lima bulan pengerjaan yang menguras energi, motor ini akhirnya lahir kembali sebagai sebuah identitas baru. Motor ini seutuhnya digarap oleh Fuel Bespoke Motorcycles dari Spanyol.
Bengkel ini dibentuk sejak 2012. Dan mulai menerima banyak order modifikasi. Bengkel ini juga mulai membuat sepeda motor sendiri untuk pergi ke aktivitas Scram Afrika.
![]() |
"Dave bergabung dengan kami untuk Scram Africa tahun lalu, tetapi motornya rusak. Jadi ketika perjalanan berakhir, dia memberikannya kepada kami untuk diperbaiki dan diubah," kata pihak Fuel Bespoke Motorcycles.
Sesuai konsep modifikasinya, motor ini mendapat ubahan radikal di sejumlah komponennya. Konsepnya memiliki tangki ukuran kompak, jok tunggal, dan pipa knalpot yang tinggi.
Baca juga: BMW Bakal Hidupkan Motor Jadul |
Dari pengamatan, BMW R100 Street Tracker ini dibekali sok teleskopik depan dan sokbreker ganda di belakang. Dua rodanya pakai pelek palang yang menyerupai jari-jari, berwarna metalik, dibalut ban semi off-road.
Motor modifikasi ini juga sudah dilengkapi rem cakram yang lebih besar, dan sudah pakai kaliper 4 piston. Ubahan lain, filternya pakai K & N, karburator Mikuni, sokbreker Ohlins, dan sistem starter dengan tombol. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?