Moge Klasik dari BMW R nineT

BMW R7 dari BMW R nineT Foto: Pool (MCN)

Munich - Banyak yang tidak mengetahui BMW pernah memiliki satu motor konsep keren R7 bergaya Art Deco pada 1934. Namun sayang, entah karena apa, motor ini pun tidak pernah masuk dalam jalur produksi. Dan kini, motor R7 Art Deco-Styled lahir dan dipenuhi teknologi masa kini.

Eh tapi jangan salah ya detikers, motor BMW R7 ini tidak diproduksi oleh BMW Motorrad ya. Karena seperti dilansir dari motorcyclenews.com, motor ini merupakan hasil modifikasi dari BMW R nineT.

BMW R7 seperti menghilang dari perut bumi sampai ditemukan kembali tahun 2005. BMW kemudian memajang motor itu di BMW Museum di Munich mulai tahun 2007.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMW R7 tahun 1934 ini dihidupkan kembali oleh rumah modifikasi asal Florida, NMoto. Dengan menggunakan BMW R nine T, BMW R7 dihidupkan kembali dan disapa sebagai 'Nostalgia'.

BMW Motorrad Ultra-Rare BMW R7 Foto: Pool (MCN)

BMW R7 dibangun untuk menunjukkan kepada dunia kemampuan desainer dan teknisi BMW. Motor dibangun agar menjadi sebuah superbike namun dengan daya jelajah yang tinggi.

Karena itu lah desainer BMW membungkus bodywork yang aerodinamis, mengangkat silinder untuk ground clearance yang lebih baik dan memasang satu set garpu teleskopik, yang saat itu belum pernah dilakukan oleh pabrikan motor manapun.

BMW Ultra-Rare R7 Foto: Pool (MCN)

Di tangan NMoto, 'Nostalgia' dibangun dengan keindahan desain, kinerja dan keandalan mesin modern. Hasilnya NMoto pilih R nine T sebagai basis motor yang dibongkar habis untuk mewujukannya.

Sebut saja dengan menggunakan bodywork aluminium yang di dalamnya ada tangki bahan bakar 12 liter, dengan pengisi hanya menyembul keluar dari tengah fairing. Semua sistem kelistrikan dilucuti dan diintegrasikan ke dalam kerangka sepeda motor dengan switchgear retro.

Kerennya, buat siapapun yang menginginkan modifikasi ini bisa memilikinya. Karena motor modifikasi ini bisa dipesan dengan banderol 30.000 poundsterling atau setara Rp 560 jutaan (dengan nilai pertukaran Rp 18.668). (lth/ddn)