"Kalau ada yang tanya harga skuter ini, saya jawab harganya sesuai cc-nya (125)," ujar Om Beng, kepada detikOto.
Baca juga: Vespa Primavera Edisi 50 Tahun |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor ini sendiri merupakan sumbangan dari organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), yang mendukung program pengendalian jumlah penduduk di Indonesia.
Dari pantauan detikOto, skuter ini masih tampak original sesuai bawaan pabrikan. Yang membedakan, motor ini berkelir putih metalik dengan plat nomor kendaraan pemerintah yang khas berwarna merah.
"Vespa ini sudah kami restorasi sesuai kondisi aslinya. Dari mengecat ulang, sampai ganti jok. Jadi memang terlihat baru," lanjut Om Beng.
Tidak diketahui persis berapa total biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik untuk merestorasi motor ini, tapi mengingat cukup tuanya Vespa ini, budget yang dikeluarkan tidak mungkin sedikit.
"Kurang tahu detil biayanya karena saya juga cuma dititipi orang. Tapi pasti sangat mahal karena yang digunakan adalah part-part original. Contoh seperti setangnya saja itu harganya sampai Rp 4 juta," pungkas Om Beng. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain