Ruli pun membuat Vespa kayu dengan motif-motif ukiran. Vespa kayu ini cukup membuat penasaran pengunjung Kustomfest 2017 yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, akhir pekan kemarin.
"Saya kan dari Jepara, kerajinan kayu ini salah satu peninggalan moyang kita, budaya dari Jepara. Saya juga punya hobi Vespa, saya kombinasikan dengan kerajinan budaya Jepara," cerita Ruli saat berbincang dengan detikOto di arena Kustomfest, JEC, Yogyakarta, Minggu (8/10/2017) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ukiran ini cuma ornamen, ciri khas Jepara, biarpun bukan motif Jepara, karena motif Jepara terlalu kecil, jadi ditempatkan di ornamen ini kurang pas," kata Ruli.
Ruli menyebut, motor ini tidak dibuat dengan kayu sepenuhnya. Kayu digunakan untuk melapisi bodi Vespa jadul tersebut.
"Ini motornya kan berfungsi, bisa jalan. Kalau full kayu, kekuatannya kurang. Jadi di sini tetap ada pelat bodi, kemudian ditempel kayu. Karena kalau full kayu, risikonya banyak sekali. Pemakainya (pengendara) saja beratnya berapa kilo, bisa nggak kuat, patah," ujar Ruli.
Kayu yang digunakan adalah kayu jati. Ruli memilih kayu jati karena merupakan salah satu kayu yang punya kekuatan bagus.
"Selain itu untuk tekstur juga lebih bagus jati. Serat kayu kan lebih indah kayu jati. Untuk di-finishing warna kuningnya kelihatan," ucapnya.
Vespa kayu ini dijual. Ruli membuka harga Vespa kayu ini senilai Rp 45 juta. "Sudah banyak yang berminat juga," kata dia. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina