Namun ada catatan unik, meski Hermanto tergolong orang kurang mampu, Hermanto tidak ingin menerima bantuan uang, karena dirinya tidak ingin dikasihani. Seperti yang disampaikan Jujun salah satu anggota BAKAR, saat dihubungi detikOto.
"Jadi waktu malam lagi pada ngumpul, kita melihat ada postingan dari salah satu group melihat itu. Tapi kita melihat tidak ada yang respons, dan akhirnya kami berpikir bagaimana kalau motor itu kita bedah (ketimbang memberi uang). Agar minimal motornya enak buat kerja dan aman dipakai aman sehari-hari oleh pak Hemanto," kata Jujun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jujun menambahkan, Hermanto sangat hebat. Meski sudah berumur dirinya enggan menerima bantuan berupa uang. Karena dirinya enggan dikasihani.
![]() |
Untuk motor yang dibikin baru ala serial TV Pimp My Ride itu, komunitas BAKAR menitikberatkan pada kenyamanan berkendara. "Jadi kita akan restorasi total sesuai dengan denotasi yang diberikan, ada yang keropos kita bangun ulang, selain itu blok mesin, kaki-kaki, pengereman, pelek, ban, jok semua baru. Jadi bisa saya katakan 80-90 persen baru. Tetapi kami memang tidak memberikan donasi berupa uang. Awalnya donasinya kita ingin berikan kepada Hermanto, karena selagi kami memperbaiki motornya, kami berpikir untuk mengganti uangnya karena beliau tidak mendapatkan uang," katanya.
![]() |
Ikuti topik bedah motor ojek online di sini!
"Tetapi Pak Hermanto tidak mau uang, karena dirinya sudah sangat senang motornya dibedah. Selain itu kita juga menilai kalau kita kasih uang, itu akan mencerminkan sesuatu yang mentalnya akan jatuh. Karena seakan-akan dirinya menerima terus, padahal meski dia sudah tua, dirinya masih bekerja. Jadi kata dia, kalau saya dikasih uang saya tidak mau, tapi kalau dibetulkan motornya saya mau," ujarnya.
![]() |
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali