Kadang kala pengguna motor memodifikasi kendaraannya menjadi tidak aman dan tidak fungsional. Hal ini yang dihindari Bobby.
"Karena saya itu kan maunya semua berfungsi. Nah kaya speedometer aja kan mestinya diganti 2 bulet kan. Ini tetap pakai aslinya karena mau pertahanin fungsinya. Dia kan ada (informasi posisi) gigi 1, 2, 3-nya," kata Bobby kepada detikOto di Serpong, Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maunya kan bukan dibikin klasik tapi dibikin modern kaya keluaran pabrik. Jadi kaya speedometer, shock depan, masih tetap asli. Knalpot sama mesin enggak saya ubah, kalau knalpot ditowel pasti setingan berubah," tambahnya.
Ditanya ingin melanjutkan modifikasi motor itu, Bobby mengaku masih puas dengan hasil ini. Sebab, waktu enam bulan yang dihabiskan untuk merombak motor ini dirasakan terlalu lama.
Tapi, tidak menutup kemungkinan Bobby akan mengubah tampilan Inazuma retro itu lagi. Tahap selanjutnya ia juga ingin memainkan cat dan variasi motor itu.
"Ke depannya paling ubah cat, kalau saya sih pengen ubah main variasinya kalau dapet ide. Sama itu ban tuh, entar ban mau ganti yang bulet kayak harley, bannya lebih tebel, lebih klasik. Jadi lebih klasik lagi," tambahnya.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru