Setelah dilihat lebih dekat ternyata itu adalah Honda MegaPro FI atau injeksi yang sudah dimodifikasi. Tampilannya begitu gagah dengan gaya modifikasi yang adventure.
Nah, bagi Anda pecinta sepeda motor Honda MegaPro dan memiliki niat untuk memodifikasinya. Mungkin konsep modifikasi rujukan dari pabrikan Honda ini bisa menjadi inspirasi Anda. Penasaran seperti apa motor modifikasi rujukan pabrikan? Yuk simak bersama!
1. Desain adventure
|
Di bagian belakangnya menggunakan box merek Givi V35 pada bagian kiri dan kanan serta tempat atau dudukan untuk menyimpan helm. Setang pun diubah dengan menggunakan merek Probiker dipadukan dengan hand guard merek Acerbis.
Ada beberapa bagian bodi yang dikustom dan ada juga yang menggunakan motor lain seperti pada bagian tutup tangki Driven CBR1000.
2. Kaki-kaki yang Lebih Kekar
|
Sudah menggunakan up-side down Equinox, ban depan Avon 130/80-17, ban belakang Avon 160/80-17. Perbedaan dari ban aslinya cukup jauh dimana versi aslinya menggunakan ban depan berukuran 80/100-17 M/C dan ban belakang menggunakan ukuran 100/90-17 M/C.
Swing arm juga dirubah dengan menggunakan swing arm milik CBR600 tahun 2012, Monoshock-nya juga menggunakan milik CBR600 tahun 2012.
Untuk pengeremannya juga menggunakan master rem Nissin, Knalpotnya Yoshimura USA, handgrip KTC, Projector 9 power, winshil milik CS1 dan menggunakan jok MB-Tech.
3. Digarap Bengkel Baru Motor Sport (BMS)
|
Ya, dia adalah Baru Motor Sport (BMS) yang dipunggawai oleh Ariawan Wijaya. Bengkel modifikasi ini sudah sering mendapatkan proyek modifikasi motor-motor baru dari AHM.
Hampir semua motor baru merupakan hasil modifikasi BMS. Sebelumnya BMS juga dipercayai mengerjakan modifikasi dari Honda CB150R StreetFire yang pada waktu itu dipajang di JMCS 2012.
"Untuk pengerjaannya di bengkel modifikasi BMS. Ini hanya mengubah desain dan yang lainnya saja. Untuk mesin tetap menggunakan mesin asli dari MegaPro," ujar Manager Technical Training Departement AHM Sarwono Edhi kepada detikOto.
4. Menghabiskan biaya Rp 45-50 Juta
|
"Biayanya sekitar Rp 50 juta dan pengerjaannya hanya 1 bulan karena ada beberapa bagian bodi yang di custom dan untuk pengerjaan catnya dikerjakan sendiri oleh kami," kata pria yang akrab disapa Ari saat dihubungi detikOto.
Halaman 2 dari 5
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?