Melirik Tren Modif Motor Tahun 2014

Melirik Tren Modif Motor Tahun 2014

- detikOto
Senin, 30 Des 2013 11:42 WIB
Melirik Tren Modif Motor Tahun 2014
Jakarta -

Sport

Modifikasi sport masih didominasi CC besar, khususnya di 250 cc, dan kiblatnya sebagian besar masih mengacu pada street fighter yang tidak baku, artinya tidak mencontek murni dari ide atau tema yang ada, tapi lebih cenderung melawan arus.

Memasuki akhir tahun 2013, ada banyak perubahan ide atau tema yang diaplikasi di motor sport, customer lebih memilih simple dan lebih banyak menempelkan variasi, seperti mencopot fairing dan dibikin simple karena alasan pegel dengan stang jepit macet bikin repot saat menyalip, menonjolkan karakter mesin, bodi cuma sebagai penopang tampilan saja.

Sebagian ada yang lari ke adventure dengan gaya motor penggaruk tanah tetap eksis di tahun depan.

Tahun depan bakal banyak yang mengejar tampilan minimalis, tapi lebih banyak memakai varian part yang bolt on, untuk bodi fairing custom agak menyusut, dan banyak aplikasi model street fighter.

Terus masalah warna yang bakal booming di 2014 adalah warna dof. Tidak peduli dengan dasar konsepnya , aksen dof tak ketinggalan di aplikasi ,ini permintaan customer yang sudah bosan dengan tampilan warna terang stabillo.

Modifikasi Motor Bebek

Pasar bebek di tahun 2014 masih lesu yang rame tetap bebek goreng yang terus diburu. Iya siapa yang gak doyan makanan super lezat ini!

Gaya atau tema yang akan diaplikasi di bebek tetap tak lari dari gaya racing look, iya bebek paling asyik dibikin gaya balap, karena semakin extreme semakin susah dan mahal pastinya, namanya hobi pasti buang duit, kalau mau cari duit ya dagang atau bisnis.

Di modifikasi isinya orang gila semua, gimana gak gila orang motor sudah bener-bener dari pabrik malah di potong dan dihancurkan tapi dikembalikan lagi kebentuk yang lebih beda dan berwarna, itulah namanya modifikasi.

Modif bebek terbilang paling susah dibentuk, dan bicara tren di tahun 2014 gaya balap tetap mendominasi, gaya drag style atau road race, selebihnya ke gaya touring.

Urip Teguh Rahardjo modifikator pendatang baru dari Ethana PerformanceΒ  di jalan Sama Berkah no 7 Tanah Baru Beji Depok menuturkan di akhir 2013 modif bebek masih ramai dengan gaya racing lookΒ  atau balap. Meskipun cuma buat harianΒ  kebanyakan memang anak anak usia muda, dan permainan warna banyak mendominasi tampilan dengan sentuhan air brush.

Lesunya modifikasi di motor bebek memang terasa tiga tahun terakhir, karena terampas pasar matik dan sport, hal ini harusnya menjadi tantangan buat modifikator muda untuk lebih kreatif dan menjadi tantangan lebih inovatif lagi.

Modifikasi Motor Matik

Modifikasi motor matik terbilang cukup menjadi favorit di kalangan remaja. Jika dilihat dari budget tak sedikit yang bakalan dikeluarkan jika turut serta pada demam modif seperti ini.

"Contohnya model Thailand look, tak jarang menghabiskan dana sampai jutaan rupiah," ucap Firman dari Boy Speed Shop cabang Jakarta Selatan.

Variasi bolt on yang kecil-kecil macam monel itu harganya pun bakalan melangit. Jika dilihat dari demam modif 2013, variasi macam monel terlihat sangat diminati, apalagi jika dilihat dari kontes-kontes motor terutama di wilayah Jakarta.

Selain itu, modifikasi dengan mengganti ban yang lebih kecil juga turut menjadi demam yang bakalan booming lagi.

Utamanya bakalan merubah pelek menjadi diameter 17 inci yang awalnya 14 inci. Ini trend cabe cabean yang lagi seru di ibukota , agak norak memang ,tapi kenyataannya memang seperti ini.

"Kaum ABG doyannya memang seperti itu, karena alasannya dengan gaya Thai look mereka lebih mudah mendapatkan gebetan, pemakaian monel dan baut baut variasi dengan warna warna ngejreng tak ketinggalan dan masih mendominasi sebagai trend di 2014 ,sebagai pendukung aliran fashion," tambah Boy yang work shop nya konsen di urusan fashion look.

Tahun 2014 tinggal menunggu hitungan hari, jenis motor semakin variatif, berimbas pula ke semakin ramenya bengkel modifikasi di pelosok tanah air, nah sebagai bangsa yang kreatif, semoga bisa menjadi kiblat bagi budaya bangsa sendiri, tidak menjadi bangsaΒ  plagiat dan tetap punyaΒ  ide original, apa yang akan terjadi di tahun depan adalah harapan industri kreatif Indonesia, maju terus modifikasi Indonesia.

Cornelius Topo Goedel Atmodjo
Modifikator Tauco Custom di bilangan Kebagusan Jakarta Selatan
Halaman 2 dari 4
(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads