Honda Tiger 'Matre', Baru Nyala Kalau Digesek Pakai Kartu ATM

Honda Tiger 'Matre', Baru Nyala Kalau Digesek Pakai Kartu ATM

- detikOto
Selasa, 10 Des 2013 15:36 WIB
Honda Tiger Matre, Baru Nyala Kalau Digesek Pakai Kartu ATM
Jakarta - Tampilan bodi dan kaki yang aduhai adalah faktor penting untuk motor modifikasi. Tetapi tetap jangan lupa soal keamanannya, apalagi motor dalam beberapa detik gampang dibobol maling.

Fungsi keamanan yang diperketat itu yang dicontohkan pada motor modifikasi Gusvi Amo dari rumah modifikasi Barong Custom di jalan Raya Tajur No 29 RT 2 RW 03 Bogor, Jabar. Gusvi menamai motor Honda Tiger Revo 2012 sebagai motor antimaling.

Yuk simak seperti apa profilnya:

Tampilan luar

Secara tampilan motor ini sangat ideal, mulai dari bodi fiber, pully dan v belt diambil dari motor Harley-Davidson. Builder yang akrab disapa Gusvi ini sangat 'pede' mempertontonkan motornya tersebut.

Lampu-lampu Tiger asli dipreteli dan diganti dengan lampu HID, dan lampu belakang custom.

Kaki-kaki

Nah, untuk menopang penampilan, modifikator asal Bogor ini menggunakan 2 pelek BMW 13 inci dan digabungkan untuk menopang kaki-kaki belakang.

Setelah jadi pelek, komponen ini dipadukan dengan ban Hayabusa 300/35/18. Sedangkan pelek depan menggunakan ban ukuran 120/60/17.

kaki-kaki ini dipadukan dengan suspensi udara yang dikaitkan dengan rangka asli bawaan Honda Tiger Revo 2012.

Untuk menyesuaikan tema sporty, cuma potong rangka belakang sekitar 3 cm. Memang motor jadi agak pendek tapi sudah diperhitungkan kualitasnya.

Trik permak tampilan ini sudah sangat bagus. Namun Gusvi kurang puas dengan memperhitungkan sisi tangguh. Karena itu ia menyematkan setang fat bar custom. Tampang sangar dan gagah berhasil didapatkan pada motornya tersebut.

Nyalakan Mesin dengan Kartu ATM

Tapi ada yang paling unik, motor modifikasi satunya ini hanya bisa menyala kalau ditempelkan kartu ATM.

"Kalau buat ngidupin mesinnya pakai ID card scan. Mau ngidupin tempelkan ATM, e-KTP, Flazz BCA, atau kartu yang ada chip," kata Gusvi

Cara membuat motor ini hanya bisa dihidupkan dengan kartu dengan mengubah sistem on-off mesin. Kabel aki yang tersambung ke kontak diputus dan disematkan ID card scan di tangki motor yang dibelinya seharga Rp 6 juta.

Gusvi menjelaskan, ID card scan membaca chip yang menyimpan data pemiliknya. Dengan cara itu baru mesin bisa distarter.

"ID card scan ini sendiri bisa menyimpan 20 chip dengan nama berbeda. Pemasangannya tidak sesulit yang dibayangkan," tutur Gusvi.

Dana modifikasi

Gusvi mengakui sudah menghabiskan dana Rp 130 juta dan lama pengerjaan terbilang singkat yakni 18 hari.

Hasilnya pun sangat membanggakan. Gusvi puas dengan ide kreativitasnya selama ini.

"Banyak orang kaya disuruh bikin ini tidak mau. Banyak orang mampu tapi enggak mau ngerjain. Intinya tidak ada niat, tidak bakal jadi motor ini," tutup Gusvi.
Halaman 2 dari 5
(ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads