Dari situ, pria yang masih duduk di bangku kuliah di satu universitas swasta terkemuka di Jakarta ini memutuskan untuk memodifikasi motor tuanya, yakni Honda GL125 tahun 1982 menjadi motor klasik yang memiliki tampilan keren.
Pria yang akrab disapa Dika ini beranggapan bahwa modifikasi Japanese street tracker yang dipelopori bengkel Nippon, seperti Brat-style sangat cocok untuk diaplikasikan ke GL125 kelahiran 1982.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bengkel yang digawangi oleh Nino Pramono ini sudah tidak dapat diragukan lagi kemampuannya dalam memodifikasi motor beraliran Cafe Racer, Jap Style dan Brat Bobber Style.
Menurut Dika, aliran motor atau modifikasi Brat Bobber Style ini sangat cocok untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Selain untuk kuliah motor ini juga diunakan untuk pacaran.
"Sebenarnya konsepnya minimalis yang bikin beda hanya dari pemilihan motif dan warnanya saja," kata Nino Mekanik sekaligus pemilik bengkel NIN Rocksta saat berbincang dengan detikOto di markasnya.
Dalam memodifikasi motor ini, pria yang akrab disapa Nino ini mengubah terutama pada bagian kaki dan rangka yang dipotong sedikit, membuat ulang arm serta mengganti stang.
Nino mengaku, tingkat kesulitan memodifikasi GL125 menjadi Brat Bobber Style ini berada pada pemasangan rantai. Karena girnya menggunakan adaptor yang harus dikeluarkan terlebih dulu. "Nyari posisi gir sama rantai biar sejajar itu cukup sulit," keluhnya.
Dalam pemilihan warna juga Nino tidak sembarangan. Karena sang pemilik ingin terlihat keren maka Nino mengaplikasikan cat dengan motif karat rusty look atau yang lebih dikenal dengan cat warna logam dengan motif karat.
"Aslinya kalau motor seperti ini karatnya benar-benar karat yang dipernis. Tapi karena tangkinya masih bagus jadi gue akalin aja. Gue cat logam ditambah motif warna karat," beber Nino.
Menurutnya, dalam memodifikasi ini ia harus merogoh kocek Rp 12 juta dan pengerjaannya selama 2 bulan.
"Yang bikin mahal itu detailnya. Seperti wing arm custom, stang, tutup box aki dan spatbor dibuat custom," imbuhnya.
Berikut data modifikasi:
- Ban depan : Michelin 110/80/19
- Ban belakang : Bridgestone Trail wing 140/80/17
- Pelek depan : TK 215/19
- Pelek belakang : Champ 350/17
- Setang : Custom
- Headlamp : TK Polaris
- Lampu belakang : TK Polaris
- Spatbor : custom
- Tangki : CB100
- Tutup tangki : custom
- Sok belakang : HMF
- Slang rem : Ride it
- Silinder Blok + kop : Neo tech
- Knalpot : free flow stainless
- Arm : custom
- Bengkel : NIN ROCKSTA
- Alamat : Jalan Anggerek Rosalina VII no.7, Jakarta Barat
- Pemilik : Andika Fatrul Rachman
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!