Land Rover Defender Jenderal Penjelajah Hutan

Land Rover Defender milik Brigjen TNI M Saleh Mustofa (Foto: Rico Bagus)

Bandung - Modifikasi kali ini akan membahas Land Rover Defender milik Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya Brigjen TNI M. Saleh Mustafa. Mobil keluaran tahun 1997-an itu aslinya ditemukan dalam kondisi menyedihkan di Aceh.

Tapi pelan-pelan berkat tangan dingin bengkel kustom di Bandung, H2OBodywork, mobil berubah menjadi penerabas hutan yang tangguh dengan tampilan army looknya yang kental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waduh dulu saya ketemu mobil ini pelek bannya nggak ada, mesinnya nggak bisa menyala. Ketemunya di Aceh kondisinya parah. Sekarang kondisinya oke, bagus. Kalau dipakai offroad sayang juga ya hehehe, tapi tetap dipakai offroad," ujarnya saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Brigjen TNI M Saleh Mustafa dan mobil kebanggaannya Foto: Rico Bagus

Saleh menjelaskan mobil dimodifikasi dengan konsep mobil penjelajah. Mobil yang bisa dipakai ke mana saja.

"Jadi kita masuk ke kampung, hutan, pedalaman, jadi multiguna bisa mendukung tugas dan hobi kita. Juga ada pelindung kiri kanan dari benturan kalau masuk ke hutan atau pohon mobil bisa dalam keadaan aman," ujarnya.

Melirik bagian belakang mobil, mata kita mungkin akan melihat bagasi Defender yang lebih besar dari biasanya. Bagasi itu sengaja dibuat lebih lebar agar bisa menampung banyak barang.

Foto: Rico Bagus

"Saya walaupun senang offroad, senang bertualang, sehingga saya minta bak belakang ada bagasi. Biasanya standar kan, saya minta agak dibesarkan, tinggi, kotak, jadi semacam bagasi yang comfortable, ada toolkit atau ada juga perlengkapan adventure seperti bermalam kita bawa pemanas atau bawa logistik lainnya," ujarnya.

Isi bagasi Defender, bisa menampung apa saja, ada pemanasnya juga Foto: Rico Bagus

Land Rover Defender Jenderal Penjelajah Hutan

Foto: Rico Bagus

Sementara di bagian atas ada roll bar untuk mengangkut barang-barang lain. "Roll bar itu dulu nggak ada, sekarang kita bikin jadi bisa angkut barang-barang besar," ujarnya.

Untuk mesin, Saleh berupaya mempertahankan mesin yang original pada mobil tahun 1997 itu. "Memang ada modifikasi tapi tidak menghilangkan kesan Defender-nya. Banyak orang yang mobilnya Defender tapi mesinnya Toyota. Tapi saya tetap minta mesinnya original Defender," ujarnya sambil menyebut bagian interior juga sudah mendapatkan sentuhan modifikasi.

Foto: Rico Bagus

Untuk penggila Land Rover Defender lainnya, Saleh pun berpesan untuk menjaga mobil karena Defender sudah menjadi mobil legenda. "Tingkatkan terus kemampuan kita untuk memodifikasi, sehingga Land Rover ini tetap jadi legenda, sekali Land Rover tetap Land Rover," seru jenderal lulusan Akademi Militer tahun 1991 ini.

Lihat videonya di bawah ini:

[Gambas:Video 20detik]

(ddn/riar)