Johor Baru - Modifikasi Nissan Skyline lansiran tahun 1992 milik Wan dari klub All Limited Motorsport berhasil merebut juara dalam ajang International Automodified (IAM) di Persada Johor Bahru pada 7-8 Desember 2019.
Selama 2 hari berturut-turut di International Automodified (IAM) Malaysia 2019, Nissan 'Rokok Beli' ini berhasil menyingkirkan ratusan unit mobil kontes lainnya yang berupaya mempercantik mobil-mobil mereka untuk dapat menjadi yang terbaik di ajang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, mobil dengan tema racing street ini dibalut dengan kelir biru dan merah wraping sticker. Sektor yang dimodifikasi secara total mulai dari eksterior, interior, dan tidak hanya secara tampilan, namun juga dari segi performa.
Foto: Ridwan Arifin |
"Mobil ini dulu pernah turun di ajang lomba drift. Selepas itu saya ubah semuanya dengan gaya racing street," ujar Wan kepada detikcom di Johor Bahru, Malaysia, Minggu (8/12/2019).
Wan melanjutkan ia melakukan ubahan modifikasi pada mobilnya secara perlahan, bahkan hingga hitungan tahun.
Foto: Ridwan Arifin |
"Saya beli mobil ini tadinya saya kasihkan ke istri untuk dipakai. Setelah lima tahun saya baru modifikasi untuk main di drift. Lepas itu, modifikasi untuk main race street, racing ilegal, power increase kurang lebih (menghabiskan waktu) 4 tahun," tuturnya.
Memang salah satu hal yang dilakukannya adalah melakukan swap engine. Mesin GT-S 2.0L dengan kode RB20DET ditanggalkan, ia memasangkan mesin lebih anyar GTR - 2.6L RB26DETT plus dibalut dengan turbo tambahan. Walhasil, tenaga mobil ini lebih buas.
"Engine cc sudah upgrade, naik horsepower last 510," tutur pria berusia 45 tahun ini.
Foto: Ridwan Arifin |
Wan tampak serius menggarap dari sektor jantung pacu, istilahnya full rebuilt of engine RB 26. Ia juga menambahkan beberapa perangkat dari HKS untuk mengejar torsi, ia menggunakan camshaft 272. Dari sisi biaya, untuk swap engine seperti ini saja ia menuturkan telah menghabiskan hingga RM 200 ribu.
Dari sisi interior memang Wan tidak terlalu banyak memberikan sentuhan berlebihan namun tetap bergaya racing nan terkesan kalem. Dengan beberapa sentuhan karbon pada bagian door trim, lingkar kemudi hingga dashboard.
Foto: Ridwan Arifin |
Selain sektor mesin yang ia garap sendiri, untuk menunjang penampilan bergaya racing street ia mempercayai body kit besutan All Limited Motorsport bergaya Rocket Bunny berbahan aluminium. Namun ia menyebutnya body kit 'Rokok Beli'.
Pun pada bagian sektor kaki-kaki mobil makin terlihat gagah berkat penyematan rim atau pelek kustom buatan AL Motorsport berukuran 20 inchi. Plus untuk menunjang kenyamanan saat berjalan sudah dibekali hidrolik suspension dan brake besutan Brembo.
"Ide dari mana saja. Suka-suka, ketika sedang merokok pun ketika keluar ide langsung kita terapkan," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah