Hal senada juga dituturkan juri tamu Rudi dari Kupu-kupu Malam Yogyakarta ikut ambil bagian menilai mobil dar8 para peserta modifikasi.
"Ada perbedaan yang signifikan, di sini saya lihat lebih cenderung Street Racing tapi dipakai harian. Ketika saya muter-muter melihat ada lecet-lecet di bagian bawahnya, cuma mungkin sama Indonesia perbedaan kulturnya. Karena kalau di sini eventnya sedikit, sedangkan di Indonesia sangat banyak sekali," kata Rudy kepada detikcom di Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (7/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak hanya itu, dalam pengamatan detikcom modifikasi di Malaysia kebanyakan menurunkan mobil-mobil genre kelas sedan hingga sport car. Mobil untuk kelas Low MPV sendiri terlihat tidak begitu digemari.
"Di sini memang terlihat perbedaan kultur budayanya. Mereka lebih mengedepankan unsur fungsionalitas," kata Rudy.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini