Honda Mobilio tipe E itu adalah milik Alfayed, mahasiswa yang baru berumur 21 tahun. Mobil tidak karatan betul, hanya bodinya saja yang ditutupi stiker dengan desain ala karatan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Adu Irit, Mobilio Tembus 28 Km Per Liter |
Agar terlihat lebih bernuansa 'karatan' dan seperti sudah lama tidak terpakai, Alfayed sengaja memamerkan mobilnya dengan dipenuhi ilalang di bagian bawah mobil. Jadi mirip mobil antah berantah deh, tapi keren!
![]() |
Pelek mobil dibuat lebih besar dengan ukuran ring 18, menggunakan pelek Aero AMG dengan dibungkus ban Accelera berukuran 205/40 di depan dan 215/40 di bagian belakang.
Lampu-lampu pun sudah diganti, lampu belakang dibuat dengan desain ala smoke lamp, lampu asli dicopot kemudian diganti dengan lampu LED yang menambah kece mobil.
![]() |
Kemudian di spion kini ada lampu tambahan yang menyorot ke bagian bawah mobil. "Kalau di komunitas namanya disebut Mata Elang, kalau ada batu di bawah kelihatan," ujar anggota komunitas Mobility ini.
![]() |
Di spion juga lampu seinnya unik, di kaca ada indikator sein panah berwarna merah yang berkelap-kelip, sebagai penambah dari lampu sein normal di belakang spion.
Ke bagian audio, Alfayed menambahkan power Davinci dengan subwoofer DN Audio dan head unit JVC. Subwoofer disimpan di bagian belakang, disimpan dekat kompressor angin untuk menambah tenaga klakson telolet di depan. "Klakson teloletnya ada 6 nada, do re mi fa so la, jadi bisa dimainin klaksonnya," ujarnya sambil memainkan klakson telolet.
![]() |
Tak pelak saat klakson telolet dibunyikan, pengunjung Honda Fastival pun pada melirik. "Klaksonnya saya ambil dari Pakistan, disimpan di bagian depan mobil," ujarnya sambil menunjukkan lokasi klakson di dekat grille mobil.
Total, Alfayed mengaku menghabiskan Rp 40 juta untuk modifikasi mobilnya dengan tambahan jok racing Bride di interior. Tak lupa dia memasang stiker Masyaallah di samping mobil kiri-kanannya. Wah Masyaallah banget mobilnya!
![]() |
(ddn/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis