"Yang pasti dari aftermarket akan mensupport industri seperti itu juga. Nggak cuma yang anak bangsa tetapi juga APM yang sekarang sudah ada juga pasti kita support, apalagi kalau yang ada karya anak bangsa kita pasti support," ujar Andre Mulyadi, Founder NMAA di sela-sela konferensi pers Indonesia Modification Expo, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Saat ini NMAA berkolaborasi dengan PT. Kiat Mahesa Wintor Indonesia, yakni berupa realisasi pemenang kompetisi AMMDes Digimodz. Di mana sebelumnya telah diadakan kompetisi digital modification pertama untuk AMMDes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau di tahun ini kan memang kerjasama dengan AMMdes. Harapannya di tahun depan kalau sudah ada mobilnya mungkin tahun depan bisa juga," ujar Andre.
Tak hanya dari kalangan modifikator, merek-merek aftermarket, APM, dan komunitas. Beberapa APM yang sudah mengkonfirmasi di antaranya Suzuki, Honda, Datsun, dan Kiat Mahesa Wintor Indonesia.
"Total tenant IMX 2019 lebih dari 70," ujar Andre. Meningkat dari tahun lalu yang mencapai 40.
"Kami berusaha menyajikan expo yang memaksimalkan peran semua pelaku di dalamnya. Membawa keuntungan tak hanya untuk para tenant tetapi juga pengunjung," tutur Andre.
"Dan yang paling penting dengan terselenggaranya IMX kedua kalinya tahun ini yang melibatkan lebih banyak elemen, menandakan bahwa perkembangan industri modifikasi Indonesia menuju ke arah yang benar. Saya mohon doa restunya, agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi industri modifikasi Tanah Air," tutup Andre.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah