Lalu apakah setiap bengkel spesialis interior mobil perlu memiliki sertifikat seperti itu?
"Saya sendiri punya sertifikat (SNIATS) ini. Tapi menurut saya sih ini nggak terlalu ngaruh (untuk ke calon konsumen) ya," terang owner Hardy Classic Car Interior, Hardianto, ditemui detikcom belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Hardi, jika bengkel modifikasi tersebut memang berkualitas dan bisa dipercaya hasil pekerjaannya, maka itu bisa menjadi modal yang cukup untuk menarik minat konsumen, tanpa perlu sertifikat apa pun.
"Misalkan kita punya sertifikat banyak-banyak terus dipajang di bengkel, itu malah nggak kelihatan bagus, berantakan," terangnya lagi.
Baca juga: Interior Mobil Pejabat Biasanya Seperti Apa? |
Lanjut Hardi, yang paling penting dari sebuah layanan jasa adalah bagaimana sang pemilik memiliki komitmen untuk selalu mempertahankan, standar kualitas pengerjaannya.
"Misal kalau di tempat kami, orang itu lihat hasilnya seperti OEM (Original Equipment Manufacturer), jadi nggak kelihatan seperti bekas diganti. Masih kelihatannya kayak standar pabrikan," pungkasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar