Toyota Agya Dirombak Total, Habis Rp 300 Juta!

Indonesia Automodified

Toyota Agya Dirombak Total, Habis Rp 300 Juta!

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 09 Apr 2019 09:45 WIB
Toyota Agya dirombak total. Foto: Ridwan Arifin
Balikpapan - Mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) menjadi salah satu jenis mobil terlaris di Tanah Air. Tentu hal ini memancing para modifikator untuk menuangkan ide kreatifnya, seperti yang terjadi di gelaran Indonesia Automodified MBTech seri Balikpapan 2019, Toyota Agya besutan bengkel Startech dirombak habis tanpa kelihatan bentuk aslinya.

Berkat modifikasi bengkel milik Tanting, pria asli Kalimantan ini, membuat gelar King Player jatuh kepada Toyota Agya tahun 2012 berkonsep ekstrem ini.


"Mobil ini milik kostumer yang dipercayakan penuh kepada bengkel kami untuk turun di kelas ekstrem khusus di IAM Balikpapan ini," ujar Tanting kepada detikcom, Minggu (07/04/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Tanting mengatakan bahwa untuk masuk ke kelas ekstrem memang bentuk dasar mobil bawaan pabrik tidak lagi akan terlihat. Tidak main-main dalam memodifikasi, bahkan untuk mempertajam tampilan, Tanting menggunakan pintu bergaya Gullwing dengan konsep dua pintu.

"Kita mainnya di kaki-kaki menggunakan air suspension, pintunya kita ubah menjadi dua pintu gullwing jadi pilar dimundurkan pintu depan dipanjangin, tak lupa menggunakan motorized," ucap Tanting sedikit menjelaskan.


Dirinya juga merubah semua bagian mobil terutama pada bagian interior mobil. Interior pada mobil Agya konsumennya berubah drastis layaknya berada di sebuah club malam dengan berbagai komponen audio terkini yang diaplikasikannya. Seperti menggunakan DJ Mini, Head Unit Pioneer, enam pasang sub woofer walhasil bagasi yang biasa dijadikan tempat menaruh barang sudah terlihat sangat penuh.

Bukan cuma audio, bagian dalam mobil nya juga sudah di desain sedemikian rupa untuk mempermanis interior mobil dengan perpaduan warna merah dan ungu. "Interior full Murano, Jok custom berbahan acrylic," ungkap Tanting.

Dari sisi biaya, Tanting menghitung secara kisaran menghabiskan uang yang dapat membeli dua unit LCGC sekaligus. "Kurang lebih Rp 300 Jutaan, tapi kan secara bertahap pengerjaannya," ungkap Tanting.


Perihal kaki-kaki tak jadi masalah, bahkan dari Samarinda ke tempat IAM MBTech di Balikpapan Ocean Square dikendarai tanpa perlu diangkut menggunakan towing. Sebab dari sektor kaki-kaki, mobil ini sudah menggunakan air suspension empat titik, spicer 2 cm, adaptor 5 cm dan velg berukuran 17 inchi sehingga mobil masih bisa digunakan sehari-hari. (riar/dry)

Hide Ads