Baca juga: Deretan LCGC 'Mahal' |
Angka tersebut terbentuk sejak pertama diluncurkan pada 2012 lalu. Ketenaran Brio di Indonesia mampu melampaui Tunisia, Bhutan, Nepal, India, Thailand, Bangladesh, Filipina, Kenya, Mauritus, hingga Asrika Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonfis melanjutkan, secara pasar juga untuk Brio RS maupun Brio Satya berhasil menjadi pemimpin pasar di kelasnya masing-masing. Segmen city car meraih pangsa pasar 34 persen, sementara low cost green car/LCGC 20 persen.
"Hasil tersebut juga akan terus meningkat, apalagi sekarang ada Brio terbaru yang sudah bisa dipesan oleh konsumen," ucap Jonfis.
"Yah untuk Brio terbaru ini 4.000 sampai 5.000 unit perbulan mungkin (penjualannya). Tapi ini bukan fix, karena kita belum menetapkannya. Tapi sekitar segitu. Kalau lebih kita adjust lagi dan setelah beberapa bulan ke depan setelah peluncuran akan menyesuaikan," tambahnya. (ruk/lth)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta