Suami Chua Kotak Kepincut Holden Klasik

Jakarta Auto Modified

Suami Chua Kotak Kepincut Holden Klasik

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 03 Apr 2017 12:27 WIB
Suami Chua Kotak Kepincut Holden Klasik
Foto: Istimewa
Jakarta - Mungkin nama Swasti Sabdastantri masih terlalu asing di telinga Otolovers, tapi kalau sapaan Chua Kotak pasti Otolovers langsung terbayang wajahnya. Nah tapi Otolovers tahu tidak, kalau suami Chua Kotak ini penggila mobil klasik?

Bayangkan saja, Firmansyah Mahidin Putra alias suami Chua Kotak begitu tergila-gila dengan mobil klasik Holden. Bahkan dirinya rela mengeluarkan ratusan juta untuk bisa menghidupkan kembali dan memodifikasi 8 Holden klasik miliknya.

Beruntung detikOto bisa langsung melihat satu karya terbaik Firman dalam membangun Holden WB (ute) kelahiran 1980. Kecintaan dirinya akan mobil klasik dimulai 12 tahun lalu. Terlebih Holden memiliki sejarah tersendiri bagi Firman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa holden? Bagi gw istri kedua gw, ya Holden," ujar Firman dengan santai.

"Kakek nenek gw punya mobil aneh-aneh dulu. Bahkan sahabat Bokap gw ada yang meninggal dalam Holden premier berwarna Putih. Jadi bokap gw kalau liat holden itu jadi nostalgia. Dan dul gw sebenernya pertama kali melihat sebelah mata mobil klasik, dulu suka mobil Jepang dan Eropa. Akhirnya sekarang gw suka bangat sama Holden.

Dirinya juga menjelaskan, Holden itu kepuasan, orang bisa pakai Porsche dan Ferrari. Namun untuk memiliki mobil itu sangatlah mudah, hanya tinggal datang ke showroom langsung bisa memilikinya. sedangkan untuk memiliki mobil klasik membutuhkan ketekunan.

"Gw ga tahu kenapa fanatik bangat dengan Holden, sebenenya Holden dengan Chevrolet itu sama-sama satu perusahaan, sama-sama muscle car, tapi dengan Holden dapet feel-nya," kata Firman.

Firman mengakui dukungan istri untuk terus menjalankan hobi mencintai mobil klasik, menjadi satu pengaruh besar untuk dirinya.

"Bini gw support sama hobi ini 1000 persen. Gw seneng bgt. Bahkan anak dan bini gw pernah gw ajak ngepot saat naik Holden. Karena cita-cita gw mobil tua gw ini buat anak-anak gw juga. Sehingga mereka akan punya cerita sendiri juga dengan Holden," kata Firman.

"Next-nya gw mau ganti rem gw menggunakan Willwood, selanjutnya menggunakan Drop Tank Alumunium, dan odometer klasik. Tapi kalau ditanya puas atau tidak sih, puas. Tapi kalau ditanya yang kurang ya itu tadi. Dan Holden ini gw bangun sendiri di bengkel Fix Garage," tambahnya.

Nah penasan apa saja yang diubah Firman kepada Holden WB kelahiran 1980 miliknya. Lihat yang berikut ini.

1. Perubahan mesin

Foto: M Luthfi Andika
Bicara soal perubahan total, mobil klasik ini bisa dikatakan mengalami perubahan total disetiap titik. Artinya semuanya telah dibangun ulang.

Namun perubahan yang paling membutuhkan perhatian itu berada pada bagian mesin. Karena bisa dipastikan mesin yang lebih oke tersleip dibawah kap mesin Holden WB 1980 milik Firman.

Firman menyelipkan mesin V8 350 milik Chevrolet, bersama dengan piston Keith Black, karburator Edelbrock, serta Intake manifold Edelbrock perfomer RPM, distributor Mallory HEI.

Suami Chua Kotak Kepincut Holden KlasikFoto: M Luthfi Andika



Tidak sampai disitu, kabel busi yang digunakan Msd, bersama dengan Dressup kit (valve cover) milik Chevrolet series Tall, cams kit Crane cam, Timing gear Edelbrock.

Sedangkan untuk pompa oli, menggunakan Melling high volume. Water pump dari edelbrock victor series, Scoop dari Mr. Gasket Vintage series.

Untuk radiatornya menggunakan Griffin, matic cooler dari flexalite serta Gearbox TH 350. Lari ke Converter Firman mempercayakan kepada High stall, untuk Axle menggunakan Salisbury (LS), Fuel pump dari Holley, dan kabel milik Wire tuck.

Holden WD 1980 milik Firman ini menggunakan Header yang dikustom by Budi knalpot, bersama dengan tabung knalpot dari Flowmaster.

Bagaimana Otolovers, sadis bukan?

2. Interior

Foto: M Luthfi Andika
Sentuhan warna merah menyelimuti hampir disetiap sudutnya, sehingga menjadikan dirinya begitu kece dan enak untuk dipandang.

Perubahan seperti menggunakan stir dari Gts sterring wheels (monaro), serta Dashbord GTS monaro bersama dengan tape Pionner membuat mobil ini nyaman untuk dikendarai.

3. Eksterior

Foto: M Luthfi Andika
Bicara soal eksterior, perubahan dilakukan pada bagian headlamp menggunakan Trucklite. Untuk pelek Rocket wheels membuat dirinya begitu klasik dan mewah bersama dengan ban Bfgoodrich. Untuk ban depan berukuran 225/65/15 dan belakang 255/60/15.

Sedangkan untuk lampu belakang, dikatakan menggunakan dari Merah putih (export model), dan bemper belakang dari wagon Lis bersama dengan spakbor optional.

Namun sentuhan porsche Grey by Spies Hecker, membuat mobil ini begitu sedap dipandang.

Bagaimana Otolovers? Pasti jadi ingin ikut memiliki mobil seperti ini juga kan?
Halaman 2 dari 4
(lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads