Daihatsu Sirion Bernuansa Bali

Jakarta -

Eksterior

Jelas sekali Eric mencoba keluar dari pakem Daihatsu Sirion yang memiliki tubuh agak bulat, tentu hal ini menjadi hal yang paling menentang untuk Eric dimana dirinya harus mengubah tampilan secara menyeluruh pada tampilan body kit.

"Karena ini Daihatsu Sirion kita harus memilih modifikasi dengan tepat, karena Daihatsu Sirion ini sangat berbeda dengan mobil lainnya," katanya.

Bemper depan custom terlihat kokoh dengan penambahan Autovision Automotive Lighting di sektor lampu kendaraan dan Ikano wiper.

Begitu juga dengan tampilan bemper belakang yang diselipkan dengan 2 knalpot kembar.

Pada sisi tubuh, Eric mempercayakan untuk digarap langsung C-Kley Customs di sektor airbrush & paint bodyworks, Bali Sticker Art Graphix dan PT. Ersada, dengan mencoba menggabungkan unsur etnikal Bali melalui permainan kreasi seni pin-tripping menggunakan paduan metode gold & silver dan teknik airbrushing.

Alhasil goresan tribalis bagian bumper, panel pintu, dan panel bagasi. Sanggup menampilkan atmosfer kemewahan dari nuansa seni prada yang biasa dihadirkan kain batik nusantara berbahan sutera.

Interior

Bicara soal interior aspek etnikal dan mitologi Bali juga dihadirkan di sektor eksterior Daihatsu Sirion ini lewat aplikasi atap panoramik dengan goresan gambar Ganesha melalui teknik sandblasting pada bahan kaca tempered setebal 5 milimeter.

Interior juga dihiasi dengan tampilan kulit sintetis Murano Highlight biru bermotif garis-garis bernuansa hologram yang dipadukan Murano Napa kelir beige (Napoli).

Selanjutnya Unsur kosmetik interior berpadu dengan nuansa panel dari bahan karbon kevlar di beberapa bagian yang menjadi highlight. Dan system in car entertainment dari Venom menjadi salah satu andalan Daihatsu Sirion yang satu ini, terlebih aplikasi beberapa perangkat audio Venom yang powerfull dengan aliran Sound Quality Loud (SQL).

Ditambah perangkat dengan aplikasi Trans Unit yang bisa terkoneksi dengan sistem mekanis untuk sistem motorized pada engine hood maupun baggage hood.

Tentu membuat nyaman siapa pun yang mengendarainya. Dan untuk menambah ciamik Eric pun langsung menambahkan NEO Smart GPS Tracker serta Daihatsu Sanur Bali, Excellent Premium Window Film Protection, dan ikut mengubah sektor performance lewat busi twin iridium dan XCS 3.

Eric pun memangkas habis spion kanan kiri dimodifikasinya kali ini dengan menggantinya menggunakan kamera yang bisa dilihat pada layar 8-10 inci sisi dalam bagian dalam diatas dashbord. Selanjutnya Eric memotong jok belakang dan menyelipkan box gadget dibagian tengahnya, yang membuat mobil city car yang satu ini sangat berbeda dengan bentuk aslinya.

Satu lagi aksen yang menarik, adalah pemilihan setir yang tidak bulat tetapi mirip joystick bertangkai dua.

Kaki-kaki

Di sektor kaki-kaki Eric mencoba memperlihatkan keahliannya. Dengan ikut menempelkan pelek Borbet bergaya stance look dengan tambahan goresan kreasi motif senada tribalic, yang diselipkan tulisan Modified in Bali pada bidang samping pelek dengan teknik sandblast, menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri.

Apalagi dipadukan dengan sektor penunjang kaki-kaki menggunakan empat titik air suspension.

Biaya Modifikasi

Untuk menjadikan seperti ini rupanya memang cukup mengeluarkan kocek yang dalam.

"Total habis sekitar Rp 160 juta termasuk pemasangan 4 titik air suspensi. Kalau tidak pake air suspensi sih itu hanya mencapai Rp 100 juta saja," kata Eric.

Nah Otolovers juga bisa melihat langsung tampilan ciamik modifikasi Ala Daihatsu sirion ini di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.